Skip to main content

Dimasa Pandemi Pendapatan Restribusi Parkir Turun 30 Persen


Mediabidik.com
– Dimasa pandemi Covid -19 pendapatan retribusi parkir di Surabaya tahun 2020 mengalami penurunan.

"Dimasa pandemi covid-19 ini memang ada penurunan," ujar Anas Karno Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Walikota Surabaya tahun anggaran 2020. Sabtu (10/04/2021) ditemui usai rapat.

Legislator PDIP ini menjelaskan, realisasi pendapatan di tahun 2020, jika dibanding tahun 2019 kemarin, target dan realisasi pendapatan retribusi parkir berkurang.

"Dulu di tahun 2019 mencapai 101,59 persen, sedangkan di tahun 2020 hanya mencapai 69,48 persen," terang Anas Karno.

Dia menambahkan, berarti realisasi pendapatan parkir tahun 2020 menurun kemungkinan disebabkan faktor dimasa pandemi covid-19.

"Kemungkinan faktor dimasa pandemi covid-19 ini," kata Anas Karno.

Untuk itu, pihaknya berharap, nantinya sambil perjalanan waktu kedepan mudah mudahan angkanya bisa melebihi di tahun 2019.

"Mudah mudahan kedepan bisa melebihi angka ditahun 2019," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, ada dua objek parkir yakni ada pajak parkir dan retribusi parkir.

"Kalau di Dinas Perhubungan itu ada retribusi parkir, ada dua jenis yaitu parkir tepi jalan dan tempat khusus aset milik pemkot," ujar Irvan Wahyudrajad.

Untuk pendapatan parkir di tahun 2019, dia menyatakan, mencapai 100 persen dalam setiap tahun selalu mencapai target.

"Kalau ditahun 2019 mencapai 100 persen setiap tahun," tegas Irvan.

Sedangkan ditahun 2020 kemarin, kata dia, ditengah pandemi covid-19 banyak tempat wisata tutup bahkan event sepak bola di GBT tidak menghasilkan retribusi parkir.

"Penurunan kurang lebih 30 persen lah," kata Irvan.

Penurunan ini, menurut dia, karena jukir yang aktif dulu 1800 tapi sekarang 1400 yang ada di pinggir jalan.

Selain itu, lanjut dia, tempat parkir yang khusus, banyak juga yang tutup seperti tempat wisata.

"Jadi itu penurunannya karena pandemi covid-19 di tahun 2020," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng