Skip to main content

Bahas LKPJ Walikota 2020, Dewan Pertanyakan Peningkatan Indeks Seni dan Budaya


Mediabidik.com
- DPRD Kota Surabaya saat ini tengah membahas Laporan Keterangan Pertangunggajawaban (LKPJ) Walikota Surabaya Tahun Anggaran 2020. 

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A.H Thony mengatakan, hasil LKPJ Walikota Surabaya Tahun Anggaran 2020 sudah sangat lengkap, baik dari segi angka maupun pencapaian program.

"Harapan kami apa yang tertera di LKPJ bisa diikuti oleh program-program yang lebih kongkret." ujarnya di Surabaya, Selasa (06/04/21).

Contoh, tambah A.H Thony, kaitannya dengan kebangsaan, bisa saja kawasan Peneleh dikembangkan menjadi kawasan wisata heritage yang memang jika dikembangkan ini sangat luar biasa. 

Terus kemudian kawasan kota lama di Jembatan Merah, kata A.H Thony, kawasan ini perlu dibuat sebagai satu kawasan heritage, bahkan bisa disatukan dengan program pemerintah pusat yaitu, dihidupkan nya kembali 'Jalur Rempah', Pemkot Surabaya yang bikin konsepnya.

Kawasan Jembatan Merah, terang politisi Partai Gerindra Kota Surabaya ini, bisa dijadikan destinasi wisata yang bisa menghasilkan pendapatan daerah kota Surabaya, karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. 

"Pendapatan daerah kota Surabaya meningkatkan karena banyak destinasi wisata heritage, ini akan menjadi energi pemulihan ekonomi Surabaya yang luar biasa."tegasnya.

A.H Thony kembali mencontohkan, kawasan Kenjeran bisa dikembangkan menjadi kawasan seni budaya, karena selama ini seni budaya Pantura di Kenjeran tidak begitu booming. 

A.H Thony menilai, perkembangan kebudayaan di kota Surabaya relatif stagnan. Minimnya ruang-ruang galeri Seni dan budaya, panggung pentas seni, menjadi indikator stagnasinya perkembangan seni dan budaya di Kota Surabaya. Meski, memang Pemkot Surabaya secara bertahap sudah mulai menggiatkan kembali ruang publik untuk seni dan budaya.

Dirinya mempertanyakan, dalam LKPJ Walikota Surabaya Tahun Anggaran 2020 disektor seni dan budaya disebutkan, Indeks Budaya Lokal Kota Surabaya meningkat 88.65% dibanding tahun 2016 yang hanya mencapai 69,37%. "Kami melihatnya dari mana indikator peningkatan nya tersebut."kata A.H Thony.

Ia kembali menambahkan, banyak lokasi dan tempat yang bisa didevelop menjadi wisata sejarah, heritage, wisata museum. Misalnya, bekas Rumah Sakit Mardi Santoso di Bubutan yang sebelumnya di pakai restoran Hallo Surabaya. Selain itu Penjara Kali Sosok itu bisa diambil alih pengelolaan nya oleh Pemkot Surabaya, dan disulap menjadi museum atau wisata heritage. 

"Gedung eks RS Mardi Santoso atau Penjara Kalisosok memang milik negara, tapi dalam UU cagar budaya, Pemerintah Daerah boleh mengambil alih pengelolaannya."ungkapnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng