Skip to main content

Lanjutkan Rusun Gunung Anyar, Tahun ini Pemkot Juga Bangun Rusun Sumbo dan Sememi

Mediabidik.com - Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) tahun ini akan melanjutkan pembangunan Rusunawa Gunung Anyar yang sempat terbengkalai. Selain itu pemkot Surabaya juga bangun rusun Sememi dan rusun Sumbo.

Adi Gunita Kabid Permukiman DPRKCKTR mengatakan, saat ini rusunawa Gunung Anyar dilelang kembali nilainya kurang lebih Rp 20 milliar sekian. Semula Rp 22 milliar, pekerjaan tiang pancangkan sudah dikerjakan tahun kemarin, memang ngak semua belum selesai.

"Jadi lanjutannya kita bangun beberapa kekurangan tiang pancang yang belum diselesaikan, sama pondasi dan penyelesaian lima lantai," terang Adi kepada media ini, Rabu(29/1/2020).

Untuk antisipasi kejadian tahun kemarin agar tidak terulang lagi, Adi menjelaskan, karena tahun lalu terkait dengan dana, mudah mudahan nanti pada saat pemilihan, kita dan ULP mendapatkan kontraktor yang bagus juga.

"Jadi kriteria untuk syarat pengadaan bisa diperketat juga. Jadi nanti pemilihan penyedia benar benar terkait dengan cash flow nya, kemauan dasarnya. Terutama kemauan dasarnya nanti yang terus diperketat," jelasnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, kalau itu di persyaratkan di Perpres, jaminan pelaksanaan harus di berikan kontraktor, jaminan uang muka apabila dia menagih uang muka. "Jaminan uang muka itu harus diberikan dari kontraktor ke ULP dan dinas, tetap persayaratan itu harus dilalui," ungkapnya.

"Ini lagi proses lelang, insha allah pelaksanaan akhir Maret, saat ini masih tahap launching, jumat besok tayang," imbuhnya.

Masih menurut Adi, sebelumnya untuk rusun tahun ini ada tambahan lah, selain untuk kebutuhan kembali lagi pelayanan kepada masyarakat. Untuk rusun tahun ini, rusun Gunung Anyar, rusun Sumbo dan Sememi. 

"Kalau untuk Sememi pembangunan baru sama dengan Gunung Anyar, kalau yang Sumbo posisinya sudah ada. Cuma kita merekondisi, karena rusun yang ada dibangun 1989 dan kondisinya dinyatakan tidak layak. Makanya kita harus merekondisi ulang dalam artian dibangun lagi," paparnya.

Lanjut Adi, untuk anggaran kurang lebih Rp 20 milliar, hampir sama dengan lainnya, dan akan dikerjakan tahun ini juga.

"Kalau di Sememi lokasinya depan SMAN 12, cuma satu blok. Di rusun Sumbo dua blok, blok E dan K." pungkasnya. (pan)

Foto :Adi Gunita kabid permukiman DPRKPCKTR pemkot Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni