Skip to main content

Keterbatasan Anggaran, Pedestrian di Surabaya Tanpa Keramik dan PJU

Mediabidik.com - Karena adanya perubahan design, volume serta keterbatasan anggaran. Sehingga menyebakan pekerjaan pedestrian yang ada di Surabaya hanya mengunakan pattern tanpa dilengkapi keramik, pohon dan PJU.

Ganjar Siswo Pramono Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Pematusan (DBMP) kota Surabaya mengatakan, memang dikontrak ngak ada itu (Keramik, Pohon dan PJU-red) kita cuma mengerjakan saluran saja dan K 225 (separator pembatas/kanstin), karena memang uang kita terbatas.

"PJU nya memang ngak ada dalam kontrak, nanti tahun ini kita anggarkan untuk yang itu," ujar Ganjar, kepada BIDIK, Rabu (15/1/2020).

Lebih lanjut, Ganjar juga menjelaskan, yang kedua dikontrak itu ada semua, tetapi dalam pelaksanaannya ada perubahan yang harus dilakukan. Kan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) berhak merubah volume, spek, lokasi dan semuanya. 

"Dan PPK punya kewenangannya untuk merubah itu, memang pada saat itu bu wali minta pattern. Setelah dikerjakan dia (Risma-red) minta keramik, ya ta ganti keramik," ungkapnya.

Masih menurut Ganjar, perubahannya bisa melalui adendum, setelah adendum dikur panjangnya dan ternyata harganya lebih mahal keramik daripada pattern.

"Jadinya nyingkrang, terpaksa yang ini ngak tak kerjakan dulu, PJU nya ta ambil dulu. Yang penting U-dit nya bisa masuk semua, mana yang lebih dulu di prioritaskan. Kalau seperti itu saluran dulu yang diprioritaskan," imbuhnya.

"Semua tergantung kondisi dilapangan, perubahan-perubahannya. Tapi semua itu prosesnya harus melalui addendum," pungkasnya.

Perlu diketahui, untuk pekerjaan pekerjaan yang masih belum keramik karena terbatas anggaran diantaranya, di Pulo Wonokromo, Bengawan, Ngaglik, Kertajaya Indah ada 2, sebelah barat Koni sama dekat SPBU depan BCA, Barata Jaya dan Tanjung Sari, dan rencananya tahun ini akan dipasang keramik. (pan)


Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...