SURABAYA (Mediabidik) - Untuk mempercepat pembangunan alun alun Suroboyo, pemkot Surabaya akhir Agustus 2019 akan menutup total Jalan Yos Sudarso dan akan dialihkan ke Jalan Simpang Dukuh ke arah Genteng Kali.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) pemkot Surabaya Iman Krestian mengatakan, akhir Agustus Jalan Yos Sudarso akan ada penutupan total, karena akhir Agustus Jalan Simpang Dukuh sudah selesai.
"Untuk pemindahan utilitas sambil jalan dan belum selesai, sambil menutup jalan keseluruhan biar geraknya bisa cepat." terang Iman kepada media ini, Kamis (15/8/2019).
Kabid bangunan gedung DPRKPCKTR ini menjelaskan, untuk pemindahan utilitas PDAM dan lainnya hanya digeser satu meter dari jalan ke pedestrian dan membutuhkan waktu sepuluh hari.
"Hanya digeser satu meter ke pedestrian, dan untuk pemindahan totalnya hanya butuh waktu sepuluh hari kerjanya. Kalau untuk gesernya butuh waktu dua hari." jelas Iman.
Iman menambahkan, kalau sekarang proyek sudah dilaksanakan, memberesi area bawah tanah. Setelah ditutup total akan dilakukan pengerukan, dengan kedalaman enam meter.
"Dijalan Yos Sudarso, kalau balai pemuda hanya empat meter saja. "imbuhnya.
"Untuk pekerjaan keseluruhan akhir tahun finishing. Inikan pekerjaan multi years 2019 sampai 2020." pungkasnya.
Sementara Kabid Jalan dan Jembatan DBMP pemkot Surabaya Ganjar Siswo Pramono membenarkan akan ada penutupan total di Jalan Yos Sudarso dan dialihkan ke Jalan Simpang Dukuh arah Genteng Kali.
"Saya sudah menerima surat pemberitahuannya kemarin." ucap Ganjar.
Ganjar menjelaskan, awal September Jalan Simpang Dukuh bisa dilalui, tapi yang dilalui cuma jalan aspalnya saja, tapi belum selesai pedestriannya.
"Kan cuma buat rekayasa, belum selesai semua." jelasnya.
Ganjar kembali menegaskan, bahwa pekerjaan tersebut belum selesai semua dan tinggal pasang keramik.
"Untuk saluran sudah jalan, cuman atasnya saja yang belum kita selesaikan." tegasnya. (pan)
Comments
Post a Comment