Skip to main content

Istri Fandi Utomo Raih Gelar Doktor Program Studi Ilmu Primbon Jawa

SURABAYA (Mediabidik) - Mengangkat tema pitungan dan variasi kelahiran anak pertama pada ednis jawa, mengantar Dr Lucy Dyah Hendrawati S.sos M Kes meraih gelar Doktor dalam program study ilmu kedokteran jenjang doktor fakultas kedokteran Universitas Airlangga.
      
Dikatakan Lucy, keinginan mengangkat primbon Jawa sebagai bahan desertasi doctornya, karena keresahan dirinya terhadap kelangsungan budaya jawa yang sudah ada ribuan tahun lalu menjadi salah satu pedoman masyarakat Jawa.
      
"Karena keresahan saya, melihat budaya yang dianggap kuno tersebut ditinggalkan sebagaian besar masyarakat Jawa," terang Lucy sapaan akrab Dr Lucy Dyah Hendrawati S.sos M Kes.
      
Menurut istri anggota Komisi II DPR RI Fandi Utomo, menjelaskan adanya hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup menjadi kebutuhan hubungan timbal balik. "Sebab perubahan pada lingkungan pada akhirnya akan mempengaruhi manusia itu sendiri," terang dia.
      
Rasa khawatir dirinya terhadap kebudayaan jawa yang mulai luntur ini, membuat ibu tiga anak tersebut melakukan kajian budaya Jawa kuno dalam hidup kekinian.

Masih kuatnya sebagian masyarakat memegang teguh budaya jawa ini, ditunjukkan dengan melakukan nikah ulang, agar ada perubahan hidup yang lebih baik.
      
"Ada upaya melakukan pendekatan dengan menikah ulang, karena mereka beralasan ada hitungan primbon yang keliru. Karena adanya rasa khawatir. Setelah itu,  masyarakat yang memegang teguh budaya jawa ini, berharap menjadi baik," urai dia.
       
Dari data yang didapat Dr Lucy, menyebutkan sebanyak 793 pasangan di wilayah Blitar dan 654 pasangan di Kota Surabaya masih percaya akan hitungan primbon jawa. "Karena memang kedua wilayah ini, merupakan daerah agraris," tegas dia.
       
Lunturnya nilai-nilai sopan santun sesuai adat jawa, juga menjadi salah satu alasan Dr Lucy mengangkat ke desertasinya. "Bahwa budaya ini, mempengaruhi perkembangan seseorang. Sebab budaya akan mempengaruhi tingkah laku dan pengaruh pada kesehatan seseorang," tandas dia.
        
Sehingga masih ada banyak masyarakat percaya, belum hadirnya keturunan, karena mereka tidak menjalankan petuah dari budaya, termasuk tidak taatnya terhadap nasehat orang tua. "Primbon ini sudah ada ratusan atau ribuan tahun lalu, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap petuah primbon masih subur di tanah jawa," tegas dia. (rofik)
 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...