Skip to main content

Hadapi MEA, Komisi E Minta Disnakertransduk Jatim Gencar Lakukan Latihan Kerja Untuk Masyarakat di Daerah

SURABAYA – Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan persaingan pasar bebas bagi pelaku industry, begitu pula para tenaga kerjanya, saat ini ketika Era MEA berlangsung, sudah banyak sekali tenaga asing bekerja di Indonesia dan ini merupakan ancaman bagi tenaga lokal, pasalnya tenaga asing yang bekerja di Indonesia mayoritas berpengalaman dan mau di bayar murah .
   
Menurut Anggota DPRD Jatim Gatot Supriyadi ,saat ini Provinsi Jawa Timur juga tidak lepas dari bidikan para tenaga asing yang ingin bekerja di Jawa Timur, dan ini merupakan ancaman juga bagi para pekerja lokal yang ada di Jawa Timur, sehingga ini tidak bisa dianggap sepele.
    
Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra)  ini juga melihat Daerah – daerah yang ada di Jatim seperti di Mojokerto, Madiun, Nganjuk dan Jombang hampir mayoritas masyarakat utamanya para pekerja produktif masih kurang percaya diri dalam persangan bebas di era MEA, ini terbukti banyak sekali para pemuda di daerah tersebut banyak yang mengaduh .
    
" Untuk Dinas Tenaga Kerja Jatim seharusnya gencar memberikan program latihan kerja untuk para tenaga kerja lokal yang ada di daerah utamanya daerah  pelosok, sebab masyarakat di sana sepertinya kurang percaya diri jika bekerja di perusahaan yang ada tenaga asingnya, karena diakui para pekerja lokal yang ada di daerah tersebut masih minim berpengalaman bekerja," terang Gatot, serius.
   
Politisi asal F-PDIP ini juga mengakui ketika dirinya melakukan tugas kedewanan dalam menyerap aspirasi masyarakat, ternyata masih banyak pekerja muda yang ada di pedesaan kurang nya pengetahuan dalam dunia bekerja.
    
" Sering kali para konstituennya meminta agar di berikan pelatihan kerja agar tak kalah bersaing dengan tenaga kerja asing yang saat ini telah bebas bekerja di perusahaan -perusahaan yang tersebar di darah Jawa Timur," pungkas Gatot. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...