Skip to main content

Sempat Tertunda Masalah Teknis, Dishub Optimis Bulan Ini Feeder Beroperasi

Mediabidik.Com - Meski sempat tertunda pengoperasian karena urusan teknis, kini Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya terus menggeber persiapan pengoperasian feeder, agar segera beroperasi. 

Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Surabaya, Ali Mustofa mengatakan saat ini persiapan pengoperasian feeder tinggal tandatangan kontrak untuk crew feeder yang mencapai 300 orang. Tak hanya itu pemasangan rambu di beberapa titik maupun sarana prasarana saat ini sudah mencapai 80 persen. "Ya kita optimis di Februari ini bisa rampung semua dan beroperasi (feeder). Kalaupun nanti molor ya di awal Maret. Tapi kami usahakan Februari ini,"kata Ali, Selasa (21/2/2023).

Persiapan lainnya seperti aplikasi, kerja sama dengan bank untuk sistem pembayaran menurutnya sudah dilakukan. Bahkan training crew tuntas dilakukan. Terkait dengan tarif feeder, Ali mengaku saat ini masih digodok di dalam Perwali. "Kita usulkan Rp 5 ribu tarifnya. Namun saat ini Perwali nya masih dibahas,"ujarnya.

Pihaknya juga tak memungkiri jika feeder telah dinantikan oleh jutaan warga Surabaya yang ingin memanfaatkan moda transportasi massal di Surabaya dengan biaya terjangkau dan terintegrasi dengan transportasi lainnya. "Kalau gak ada kendala, kita sudah lakukan percepatan pengoperasian. Jadi mohon waktu. Kami upayakan secepatnya segera beroperasi,"tegas Ali.

Di tahap ini Dishub akan mengoperasikan 52 unit feeder, dengan memilih 5 rute untuk dilalui feeder, meski demikian pihaknya tidak mau membeberkan rute yang akan dilalui feeder. Agar menjadi surprise warga Kota Pahlawan. "Ya yang jelas kita menyediakan beberapa koridor di Surabaya Barat, Surabaya Timur, agak ke Surabaya Utara dan koridor yang sedikit ke Selatan. Kita upayakan mengcover beberapa wilayah di Surabaya terlayani dulu, sembari menambah rute lainnya,"ungkapnya.

Sementara itu crew feeder menurut Ali diprioritaskan kepada pemilik Lyn, setelah itu ditahap selanjutnya baru diberikan kepada sopir Lyn yang terdampak. "Jika masih ada kouta nanti kita akan berikan ke sopir angkot yang terdampak," pungkasnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni