Skip to main content

Atasi Banjir di Raya Sememi DSDABM Bangun DAM di Bukit Palma

Mediabidik.Com - Untuk mengatasi banjir di TPU Babat Jerawat jalan raya Sememi kecamatan Benowo Surabaya. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) kota Surabaya membuat cekikan (DAM) di daerah Sendang Bulu dan Bukit Palma fungsinya untuk menghambat aliran air agar tidak langsung turun ke bawah (Babat Jerawat-Sememi). 

Eko Juli Prasetyo Kabid Pematusan DSDABM Kota Surabaya mengatakan, di Sememi ada alokasi anggaran, tapi nilainya itu dari kebutuhan total Rp 250 miliar tapi masih teralokasi Rp 30 miliar. 

Kalau di Babat Jerawat itu kalau ditelusuri dari saluran Babat Jerawat yang hulunya ada di Gresik, lewat Citra land Bukit Palma, untuk mengatasi banjir di situ, solusinya kemarin dihulu kita buat cekikan (DAM) untuk menghambat agar air tidak langsung turun ke bawah. 

"Ada di daerah Sendang Bulu dan Bukit Palma, fungsinya untuk mengurangi debit air yang turun ke bawah." ujar Eko, kepada media ini, Jum'at (10/2/2023). 

Eko menambahkan, DAM itu hanya untuk menghambat laju aliran air, korelasinya bukan untuk luasan atau berapa kibik. Korelasinya hanya untuk menghambat aliran air untuk turun ke bawah. 

"Babat Jerawat itu hilirnya dan muaranya kalau ke timur kali Kandangan, ke barat saluran Romo Kalisari yang ada di Gelora Bung Tomo (GBT)." terang Eko. 

Lebih lanjut Eko menjelaskan, untuk kekurangan panjang box culvert diversi Sememi  sekitar 2 kilo meter. Dan untuk anggarannya sekitar Rp 250 miliar dan untuk kemampuan anggaran APBD sekitar Rp 30 miliar, korelasinya sekitar 300 meter. 

"Untuk alokasinya tahun ini, tapi kami akan detailkan dan susun lagi dengan tim, kalau itu benar-benar urgent untuk dilaksanakan ya kita lakukan."jelas Eko. 

Kalau skenario awalnya untuk lanjutan diversi Rp 250 miliar, kita minta bantuan dari pusat surat sudah kita kirim kan, tapi belum ada tindak lanjut, belum ada respon dari pusat. "Pengajuannya tahun kemarin 2022, belum ada respon sampai sekarang. " ungkap Eko. 

"DED nya (Perencanaan) sudah siap, tunggu proses dilaunching kapan, nanti kita bahas lagi terkait pemanfaatan kedepannya. Kalau benar-benar urgent bermanfaat nanti segera kita laksanakan. "pungkasnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh