Skip to main content

Persiapan Piala Dunia U-20, DPRKPP Tambah 2 Unit Genset Kapasitas 800 KVA

Mediabidik.com - Guna untuk persiapan pagelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) kota Surabaya tambah 2 unit Genset dengan kapasitas 800 KVA serta pemasangan pagar lapangan latihan dan lapangan utama Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) senilai Rp 9 miliar. 

Iman Kristian Kabid Bangunan Gedung  DPRKPP kota Surabaya mengatakan, jadi pekerjaan yang kurang ditempat kita, pagar keliling. Jadi pagarnya itu buat persiapan Piala Dunia tahun depan, bukan untuk Piala AFC ini, dan AFC ini terjadi disaat proses persiapan buat Piala Dunia. 

"Jadi untuk sementara ini di siapkan barikade dulu, seperti pada waktu pertandingan Persebaya." ujar Iman kepada BIDIK, Rabu (14/9/2022). 

Untuk anggarannya, kata Iman, sekitar Rp 9 miliar itu untuk pembelian 2 unit genset baru sama rumah gensetnya, terus pagar lapangan latihan sama pagar lapangan utama. 

"Untuk rumah gensetnya bangun baru samping rumah genset lama, untuk kapasitas gensetnya 800 KVA dua unit. Target pekerjaan sampai Desember, saat ini progresnya sekitar 40 sampai 50 persen." terang Iman. 

Selain itu, tambah Iman, kita juga ada tambahan pekerjaan urugkan, nilainya sekitar Rp 2,5 miliar, itu beda lagi. Nguruk lapangan latihan dan lapangan utama dan masih baru proses lelang, jadi kita pekerjaannya bertahap. 

"Rencana awalnya kan kita dapat bantuan dari kementeriankementerian PU, dapat bantuan dari pemerintah provinsi. Tapi, kita tunggu tunggu sampai bulannya mepet ini belum juga dapat bantuan, eventnya mau jalan. Jadi kita cari carikan anggaran sendiri. "ungkap Iman. 

"Untuk pekerjaan genset dan pagar, pelaksananya CV Multi Cipta Anugrah, dengan nilai kontrak Rp 9 miliar. Yakni pagar, genset dan rumah gensetnya." pungkasnya. (red) 

Teks foto : 2 Unit Genset baru sudah tiba di stadion GBT Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...