Skip to main content

Kerap Terulang, Dewan Pertanyakan Kinerja Kontraktor Dalam Menjalankan SOP

Mediabidik.com - Legislator PDIP Anas Karno, meninjau proyek pengerjaan box culvert di Jl.Ambengan Batu, yang merusak jaringan pipa air PDAM. Sehingga mengganggu suplay air bersih PDAM ke rumah warga. Aliran air jadi kecil dan keruh.

"Insiden seperti ini sering terjadi dan kerap terulang. Sehingga membawa dampak merugikan bagi warga. Di Ambengan Batu ini, aliran air PDAM ke rumah warga mengecil," tegas Anas, saat melakukan peninjauan pada Senin (26/09/2022).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut mengaku, sudah menghubungi pihak PDAM dan sudah dilakukan perbaikan.

Anas menegaskan, seharusnya kontraktor sebagai pihak ketiga pelaksana proyek pembangunan box culvert, lebih berhati-hati menjalankan tugasnya. Selain itu harus menjalin kerjasama yang baik dengan pihak PDAM. Karena BUMD milik Pemkot Surabaya tersebut, yang mengetahui lokasi jaringan pipa. 

"Jangan sampai keinginan untuk menjadikan Surabaya lebih baik dari ancaman banjir, membawa dampak kesulitan air bagi masyarakat. Kontraktor harus disiplin menjalankan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku," imbuhnya.

Anas menyoroti aturan di Perda yang menyatakan, kerusakan jaringan pipa PDAM, akibat pembangunan infrastuktur menjadi beban pihak PDAM. Komisi B akan membantu kalau dilakukan revisi terhadap Perda tersebut.

"Ini idealnya di revisi, untuk mengikat kontraktor, supaya mereka berhati-hati dan lebih disiplin. Sehingga tidak asal melakukan pengerjaan, melainkan juga ikut bertanggung jawab, akibat kerusakan yang ditimbulkan," pungkasnya. (red) 

Teks foto : Legislator PDIP Anas Karno, meninjau proyek pengerjaan box culvert di Jl.Ambengan Batu Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh