Skip to main content

DSABM Terus Lanjutkan Pavingisasi, Untuk Sambut Piala Dunia U-20

Mediabidik.com - Jelang kualifikasi Piala AFC U-20 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pekerjaan pavingisasi di area Stadion GBT terus dilanjutkan sampai akhir Desember 2022, untuk persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang. 

Adik Gunita Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) kota Surabaya mengatakan, itu paving memang masih dalam perbaikan dan kemarin sudah kita sampaikan ke teman teman official kalau ada perbaikan, karena untuk anggaran 2018 - 2019 memang kita berhentikan dan sudah sesuai dengan rekomendasi FIFA. 

"Dan ngak papa, memang ada pekerjaan disitu. "ujar Adi waktu dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (13/9/2022). 

Adi menambahkan, memang pekerjaan itu targetnya sampai Desember dan kemarin kita sudah menyampaikan ke FIFA sampai Desember, karena ada perhelatan AFC kita sudah kordinasi sama official AFC kalau ada pekerjaan ini. 

"Dan itu tujuannya untuk menyambut untuk tahun depannya, karena ini posisinya ada kualifikasi buat trial dan ngak papa sambil jalan saja, sekiranya itu sebagai komitmen pemkot Surabaya seperti yang disampaikan ke FIFA kemarin." terang Adi. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, dari catatan FIFA kemarin ada dua hal, masalah bau sampah dan akses jalan, dan masalah bau kan sudah dilaksanakan oleh DLH dan nanti teman teman FIFA akan kesini lagi untuk final teknis. Untuk menindaklanjuti yang kemarin. 

"Dan itu tidak ada masalah, karena pekerjaan pavingisasi sampai Desember." pungkasnya. (red) 

Teks foto : Pekerjaan pavingisasi di area Stadion GBT Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...