Skip to main content

Sukseskan Pilwali Surabaya, P3I Jatim Siap Bantu KPU Sosialisasi

Mediabidik.com - Sejumlah pengusaha periklanan di Surabaya siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk memberikan space iklan sosialisasi Pilwali Kota Surabaya.

Usai hearing dengan Komisi A DPRD Kota Surabaya membahas kesuksesan Pilwali Surabaya, Selasa (10/03/20), Sekjen Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Timur (Jatim), Agus Winoto mengatakan, ada usulan dari Komisi A agar pengusaha reklame membantu KPU, dalam memberikan ruang iklan untuk sosialisasi Pilwali Surabaya.

"Kami siap membantu KPU, dalam memasang iklan sosialisasi Pilwali Surabaya."ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD kota Surabaya, Selasa (10/03/20).

Ia menambahkan, pada prinsipnya P3I Jatim setuju bersinergi dengan KPU, dalam rangka mensukseskan Pilwali Kota Surabaya, terutama soal iklan atau bilboard Pilwali Surabaya, agar masyarakat lebih paham kapan Pilwali diselenggarakan, serta mengerti bagaimana proses pemilihannya.

Terpenting, terang Agus, iklan sosialisasi KPU bisa tidak sampai ke publik, sehingga masyarakat antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), ini yang penting bagi kami di pengusaha periklanan.

"Jangan sampai iklan sosialisasi tidak mengena di masyarakat, sehingga angka golput tetap ada."tegasnya.

Agus Winoto kembali mengatakan, P3I siap saja memberikan space iklan sosialisasi Pilwali oleh KPU, hanya saja siapa yang membiayai produksi dan pemasangan iklan tersebut, ini harus diperjelas.

Padahal, kata Agus, semua biaya produksi reklame saat ini melonjak nya sudah sangat signifikan. Intinya, P3I Jatim setuju saja membantu KPU, tapi siapa yang membiayai.

Saat ditanya ada anggota Komisi A agar iklan sosialisasi KPU menggunakan videotron, tidak lagi reklame konvensional, Ia mengatakan, justru reklame konvensional lebih mengena, dibanding videotron. Karena, isi konten iklan di reklame konvensional sifatnya tetap, tidak berubah-ubah.

Sementara Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna menambahkan, P3I diminta untuk dapat bersinergi dengan KPU, dengan tujuan mensukseskan Pilwali Kota Surabaya ini.

"Kami dorong para pengusaha reklame di Surabaya, agar membantu KPU dalam sosialisasi Pilwali Surabaya."ungkapnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni