Skip to main content

Sarana Kurang Lengkap Jadi Kendala Pelaksanaan Sidang Online

Mediabidik.com - Penerapan sidang online di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya resmi diterapkan. Jaksa dan pengacara tampak riwa-riwi di dua ruang sidang yang digunakan untuk gelaran teleconfrence tersebut.

Sidang online yang ini tak sepenuhnya lancar, beberapa kendala terkait teknis cukup membuat bingung para pihak. Seperti suara yang tak muncul lalu saksi yang tidak dapat hadir dan lainnya. Namun itu bukan halangan untuk tetap dijalankan sidang.

Di dalam dua ruang sidang Cakra dan Candra terdapat proyektor serta layar LCD yang terpajang disamping kanan hakim. Sedangkan meja jaksa dan pengacara lebih didekatkan.

Tampak terdakwa menjalani sidang dari rutan menggunakan headset. Dikatakan Kasi Pidum Kejari Tanjung Perak Eko Budisusanto bahwa beberapa kendala teknis itu nantinya akan ditangani oleh tim IT bentukan rutan, PN dan Kejaksaan Tanjung Perak dan Surabaya.

"Nanti tim IT yang menangani hal ini. Lantaran kami mereka yang lebih menguasai hal ini," terangnya saat dikonfirmasi, Senin (30/3/2020).

Sementara itu pada gelaran sidang dimulai pukul 10.30 WIB hingga 13.00 WIB. Sebanyak 36 kasus tadi telah disidangkan.

Terpisah, humas PN Surabaya Martin Ginting mengakui belum maksimalnya gelaran sidang online hari perdana ini.

"Peralatan pendukung belum maksimal dalam hal suara karena alat-alat yang digunakan belum semua modern maka menunggu adanya droping alat yang lebih canggih dari pemerintah pusat," ujarnya.

Persidangan online tetap berjalan hingga wabah mereda. Pada prinsipnya komunikasi antar majelis, JPU, saksi, penasihat hukum di ruang sidang PN dengan terdakwa yang berada di Rutan Madaeng/Rutan Kejati Jatim telah terlaksana secara lancar

"Kedepan akan terus disempurnakan kualitas suara dan tampilan gambar agar pihak pers dapat lebih maksimal mempublish hasil persidangan kepada masyarakat luas," tambahnya.(opan)

FOTO: Tampilan sarana media yang digunakan pada sidang online di PN Surabaya, Senin (30/3/2020). Henoch Kurniawan

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...