Skip to main content

Kakanwil : Pencegahan Virus Corona Harus Sesuai SOP dan Protokol

Mediabidik.com - Rangkaian kunjungan kerja Kakanwil Kemenkumham Jatim berlanjut di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan. Kegiatan utamanya adalah pendampingan pemenuhan data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) WBK dan WBBM bagi satuan kerja se-Korwil Madura. Namun, kesempatan itu juga dimanfaatkan Krismono untuk mengingatkan kembali agar seluruh pegawai bekerja sesuai SOP dan memperhatikan protokol pencegahan virus corona.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kadiv Keimigrasian Pria Wibawa, Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono, dan Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih. Para Kepala UPT di jajaran Korwil Madura juga hadir dalam pengarahan yang digelar di Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan itu, Senin (16/3/2020).

Dalam laporannya Kepala Lapas Narkotika Pamekasan Hernowo Sugiastanto menyampaikan bahwa pihaknya telah banyak berbenah dalam proses pembangunan ZI menuju WBK. Apalagi setelah tahun lalu pihaknya tidak lolos pada kontestasi.

"Tahun ini kami bertekad untuk meraih predikat WBK oleh karena itu saya tegaskan kepada seluruh pegawai untuk berkomitmen membangun Zona Integritas di lingkungan kami," tegas Hernowo.

Dalam arahannya, Krismono menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi (Tusi) agar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku. Jangan ada penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan Tusi.

"Contohnya Lapas Narkotika yang tergolong dalam Lapas dengan Kategori Medium Security, sudah seharusnya pelaksanaan tusi disini disesuaikan dengan SOP yang telah ditetapkan bagi Lapas Medium Security," ujarnya.

Krismono juga menghinbau jajarannya agar melakukan metode amati, tiru dan modifikasi inovasi yang telah ada. Tingkatkan agar inovasi tersebut mampu berdaya guna dan bermanfaat bagi pengguna jasana layanan. Selain itu, meski wabah virus corona sedang masif, kakanwil berharap agar layanan tetap dibuka. Namun dengan persiapan dan mekanisme pencegahan penyebaran. "Yaitu dengan menyiapkan sarana cuci tangan, masker hingga menjaga jarak aman antar individu," urainya.

Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono menambahkan ada beberapa UPT di Jatim yang data dukung LKE WBK masih kurang. Kehadiran tim kanwil kali ini di Korwil Madura khusus untuk mendorong beberapa Satker di wilayah pulau garam agar dapat diusulkan mengikuti Kontestasi WBK tahun ini. "Kami harus all out untuk membantu Satker agar lolos penilaian Tim Penilai Internal," ujar Pargiyono. (opan)

FOTO: Kepala Lapas Narkotika Pamekasan Hernowo Sugiastanto saat menyampaikan laporannya, Senin (16/3/2020). Henoch Kurniawan

Comments

  1. artikel tentang standar operasional prosedur yang menarik. terimakasih tips tips nya.

    ReplyDelete
  2. dalam membuat kaos memang di butuhkan berbagai kebutuhan seperti mesin dan bahan tekstil. Yuk simak artikel tentang bagaimana proses pembuatan kain tekstil berikut ini

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni