Skip to main content

Komisi A Dorong Pengusaha Reklame Bantu KPU Sosialisasi Pilkada Surabaya

Mediabidik.com - Dalam rangka  mensukseskan terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya, Komisi A DPRD Kota Surabaya mendorong para pengusaha reklame untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya untuk sosialisasi Pemilihan Walikota Surabaya.

Ketua Komisi A, Hj. Pertiwi Ayu Krishna mengatakan, agar masyarakat lebih paham dan meningkatkan partisipasi jumlah pemilih, diperlukan juga sosialisasi Pilwali Kota Surabaya melalui media bilboard atau reklame, jika perlu pake videotron.

"Komisi A mendorong pengusaha reklame untuk membantu KPU detik-detik jelang Pilwali, dimana bilboard  dipasang sosialisasi Pilwali Kota Surabaya."ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD kota Surabaya, Rabu (04/02/20).

Ia menjelaskan, dengan pemasangan sosialisasi Pilwali di reklame bisa membantu KPU mensukseskan jalannya pesta demokrasi di Surabaya. Misalnya, konten reklame berisi kapan Pilwali dilaksanakan, dan siapa saja calon Walikota dan Wakil Walikotanya.

Selain itu, pemasangan reklame sosialisasi Pilwali di tiap lampu merah penyebrangan, agar para pengendara juga bisa melihat dan mengerti kapan Pilwali dilaksanakan. 

"Soal sosialisasi Pilwali di lampu merah, karena Komisi A ingin membantu KPU Kota Surabaya agar Pilwali berjalan sukses, maka dalam waktu dekat Komisi A juga akan koordinasi dengan Dishub Kota, dan Asosiasi Perusahaan Reklame Surabaya."terangnya.

Lebih lanjut Srikandi Partai Golkar Surabaya ini mengatakan, Komisi A rencananya akan memanggil Dishub Kota Surabaya, pengusaha reklame, dan KPU pada pekan depan yaitu, hari Selasa tanggal 10 Maret 2020, untuk membahas hal tersebut.

Saat ditanya dengan sosialisasi via reklame apakah bisa mendongkrak jumlah partisipasi jumlah pemilih, Bunda Ayu sapaan akrab Pertiwi Ayu Krishna mengatakan, jelas sangat mendongkrak jumlah partisipasi pemilih. Karena selama pemilu atau Pilkada, masyarakat terbilang masih minim untuk berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Dengam sosialisasi menggunakan reklame bisa mendongkrak jumlah pemilih dari misal sebelumnya hanya 30%, bisa melonjak 80 hingga 90%. Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat ayo kita sukseskan Pilwali Surabaya, dan jangan golput."ungkapnya.(pan)

Foto : Ketua Komisi A, Hj. Pertiwi Ayu Krishna

Comments

  1. My name is Mrs Aisha Mohamed, am a Citizen Of Qatar.Have you been looking for a loan?Do you need an urgent personal loan or business loan?contact Dr James Eric Finance Home he help me with a loan of $42,000 some days ago after been scammed of $2,800 from a woman claiming to been a loan lender but i thank God today that i got my loan worth $42,000.Feel free to contact the company for a genuine financial service. Email:(financialserviceoffer876@gmail.com) call/whats-App Contact Number +918929509036

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni