Skip to main content

Jadi Pasar Sehat, PIOS Sediakan 20 Titik Wastafel Portable dan Hand Sanitizer

Mediabidik.com - Untuk pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), pengelola Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) berusaha menerapkan protokol kesehatan yang diatur pemerintah. 

Diantaranya mendorong social distance (menjaga jarak hingga penggunaan masker,) menyediakan wastafel portable untuk cuci tangan hingga pembagian hand sanitizer (antiseptik) bagi pedagang dan pengunjung.

General Manager PIOS, Rahayu Trisila mengatakan penyediaan fasilitas itu sebagai bentuk kepedulian manajemen untuk memberikan perlindungan kesehatan para pedagang dan pengunjung pasar yang terletak di Benowo itu. 

"Kami menyediakan wastafel portable yang diletakkan di 20 titik dalam 3 lokasi di dalam PIOS," jelas Trisila, Selasa (24/3/2020).

Selain memasang wastafel portable, manajemen PIOS juga akan memberikan 50 hand sanitizer (antiseptik) yang akan diletakkan di lapak-lapak yang tersebar di 7 blok yang terdapat di PIOS.
"Kami juga telah menyiapkan 400 botol hand sanitizer yang nantinya akan kami bagikan kepada para pedagang dan pengunjung," terang dia.

Manajemen PIOS sendiri juga akan memberikan minuman kesehatan selama 7 hari berturut-turut kepada para pedagang dan pengunjung untuk menjaga imunitas tubuh mereka.

"Kami berharap gerakan ini dapat membuat PIOS menjadi pasar yang lebih sehat dan terbebas dari Virus Corona," tandasnya.

Upaya yang dilakukan manajemen PIOS untuk mencegah penyebaran Virus Corona itu disambut gembira oleh para pedagang maupun pengunjung. Mereka menyambut positif upaya yang dilakukan dalam melindungi kesehatan.

"Tentu kami senang dengan adanya wastafel portable dan hand sanitizer di area PIOS. Ternyata manajemen tahu yang kami butuhkan," kata salah satu pedagang sayur di Blok F PIOS, Budi. 

Salah seorang pengunjung PIOS, Zuliati mengaku nyaman dan aman dalam berbelanja di PIOS karena menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. 

"Kalau kita masuk dan keluar cuci tangan dulu saat beraktifitas di pasar rasanya itu lega, tidak was-was," kata Zuliati asal Gresik.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...