Skip to main content

Gelar Pasar Murah Buah dan Gula Ludes Dalam 30 Menit

Mediabidik.com - Perayaan hari ulang tahun ke 2 media online jatimnow.com, berlangsung sangat meriah, Senin (2/3/2020). Kemeriahan semakin terlihat saat pasar buah dan gula murah yang digelar di halaman kantor jatimnow.com Jalan Jimerto 17A, Surabaya, dibuka.

Pasar murah itu dibuka Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ratusan warga yang sudah menunggu kegirangan setelah Gubernur Khofifah memborong gula pasir putih 300 kilogram yang dijual dan dibagi gratis ke mereka.

Kurang dari 30 menit, buah dan gula yang dijual di pasar murah itu ludes. Aneka buah lokal segar nusantara sebanyak 2,3 ton itu didatangkan oleh Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS).

Setelah itu, Gubernur Khofifah memotong tumpeng ulang tahun ke 2 jatimnow.com didampingi mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Pemimpin Redaksi (Pimred) Budi Sugiharto dan Wakil Pemred Rois Jajeli.

"Mari bersama-sama berdoa agar jatimnow.com dapat berkembang menjadi media yang sukses dan diberi nikmat buat kita semua. Dilimpahkan pintu rezeki untuk kita semua, Al Fatihah," doa Gubernur Khofifah yang diamini oleh semua undangan yang hadir.

"Selamat ulang tahun ke dua jatimnow dan semoga sukses serta bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Selain Gubernur Khofifah dan Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga hadir di kantor jatimnow.com.

Selain itu, ucapan selamat berupa karangan bunga dan greeting juga didapat jatimnow.com dari sejumlah Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan kapolres jajaran.

Juga dari humas-humas hotel di Surabaya, badan usaha milik daerah dan negara, humas kampus, humas property hingga para pimpinan media dan jurnalis di Surabaya maupun Jawa Timur.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...