Skip to main content

Pembangunan Gedung Baru RSUD Soewandhie Segera Dimulai

SURABAYA (Mediabidik) - Pemkot Surabaya segera membangun gedung baru untuk radio terapi, rawat inap dan instalasi lainnya guna untuk perluasan Rumah Sakit Dr. M. Soewandhie Surabaya akan diperluas.

Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan lokasi. Di sekitar kawasan masih terdapat sisa pembongkaran bangunan.

"Kemudian, aktifitas parkir dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang akan kita tertibkan, sebagai persiapan sebelum pelaksanaan pembangunan," kata Iman, Senin (2/12/2019).

Menurut Iman, parkir yang terdapat di sekitar area yang akan dibangun itu bakal ditertibkan dan akan dipindahkan ke Pasar Kapas Krampung. Nantinya, Dinas Perhubungan dan Satpol PP akan melakukan sosialisasi sekaligus penertiban sembari menjelaskan bahwa kawasan yang selama ini digunakan harus steril, agar tak mengganggu proses pembangunan.

"Satpol PP mulai melakukan penghalauan parkir dan PKL sekitar lokasi mulai Senin, tanggal 2 Desember 2019. Sedangkan untuk sterialisasi sepenuhnya, akan dilakukan Selasa (3/12/2019) besok," kata dia.

Di samping itu, Iman juga menjelaskan bahwa demi mengantisipasi kendala yang tidak diinginkan, karena di sekitar wilayah tersebut terdapat jaringan utilitas, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan serta Dinas Komunikasi dan Informatika.

Iman memastikan, gedung RSUD Dr. M. Soewandie yang baru ini rencananya mulai dikerjakan Bulan Desember hingga tahun 2020. Sesuai perencanaan, gedung baru ini terdiri dari delapan lantai plus basement. Tetapi, dalam proyek tahun ini akan dikerjakan 5 lantai.

"Selain basement, kemudian lima lantai gedung, akan diupayakan selesai," tambahnya.

Gedung baru baru RSUD berada di belakang gedung lama. Alokasi anggaran yang digunakan untuk pembangunan sekitar Rp 197 miliar, dengan sistem multiyears. Gedung RSUD baru berdiri di atas lahan yang luasannya sekitar 3.600 meter persegi.

"Sudah ada pemenang proyeknya. Dalam waktu dekat Pemkot Surabaya akan melakukan groundbreaking, tanda dimulainya pembangunan," kata dia.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni