Skip to main content

Gelar Media Ghatering, KPU Surabaya Sosialisasikan Tahapan Pilwali

Mediabidik.com - Tahapan Pemilihan Walikota Surabaya yang akan dilaksanakan tahun 2020 mendatang sudah mulai disosialisasikan ke publik, dengan menggandeng media massa.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menilai, peran media massa sangat penting dalam setiap sosialisasi penyelenggaran pemilu, seperti Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya.

Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi mengatakan, peran media sangat penting. Kami perlu melibatkan media dalam proses ini sejak awal. Media sangat strategis dalam pelaksanaan pilkada. 

"Sukses dan tidaknya Pilkada ada peran media di sana." ujar Nur Syamsi, disela Media Ghatering 'Tahapan Pencalonan Bersama Media Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2020 di gedung KPU Kota Surabaya, Kamis (19/12/19).

Ia menjelaskan, berbagai kebijakan dan dikeluarkan oleh KPU pusat dan kemudian di breakdown ke bawah akan menjadi sia sia jika tidak ada keterlibatan media.

Karenanya KPU Surabaya akan selalu menggandeng media dalam berbagai tahapan, termasuk pencalonan yang dinilai sebagai tahapan yang krusial.

"Ditiap tahapan peran media harus ada, agar seluruh kebijakan KPU bisa diterima oleh masyarakat khususnya bagi mereka yang akan mendaftar sebagai bacalon," ujar Nur Syamsi

Sementara itu, Insan Qoriawan anggota KPU Provinsi Jawa Timur,menambahkan bahwa KPU Propinsi Jawa Timur sangat mendukung langkah KPU kabupaten dan kota di Jawa Timur melibatkan media dalam persiapan pilkada serentak di Jatim tahun 2020.

"Peran media diharapkan bisa maksimal sehingga partisipasi masyarakat dalam memberikan suaranya akan meningkat." terang Insan.

Insan menambahkan, peran media massa saat ini sangat penting. Banyak hal yang akan bisa disinergikan antara Media dan KPU sehingga saat pelaksanaan dan berbagai tahapan hingga proses pemungutan suara bisa berlangsung dengan lancar.

"Dan yang penting Pilkada bisa jurdil dan terhindar dari berbagai isu hoax yang bisa merusak iklim demokrasi " ujar Insan Qoriawan.

Media Gathering oleh KPU Kota Surabaya rencananya akan digelar tiap tahapan. Seperti saat ini media gathering diarahkan untuk pencalonan perseorangan.

Hal ini dilakukan agar masyarakat paham terkait calon independen atau perseorangan. Di Surabaya saat ini ada 4 pasang independen yang telah muncul dan siap bersaing dengan calon calon yang diusung oleh parpol. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh