Mediabidik.com - Guna untuk percepat revitalisasi pipa induk sepanjang 380 Km yang ada di kota Surabaya, PDAM Surya Sembada meminta pemkot dan DPRD Surabaya untuk menghapus atau menghilangkan kewajiban PDAM membayar deviden untuk sementara.
Pasalnya untuk perbaikan pipa induk sepanjang 380 Km membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, kurang lebih sekitar Rp2 trilliun dan juga membutuhkan waktu yang lama.
Mujiaman Sukirno Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Surabaya mengatakan, yang kita minta itu kewajibannya dihilangkan oleh pemkot.
"Kewajibannya dihilangkan, kalau cuma ditunda ya sama saja, "ucap Mujiaman, kepada media ini. Rabu (11/12/2019).
Ya itulah salah satu caranya, lanjut Mujiaman, kalau walikota dan DPRD nya berkenan. Kalau tidak ya kita utang. "Kalau utang ke konsorsium bank, atau ke pengusaha, ke pemborong dibayar mundur. Kayak itukan bisa, kira kira, "terangnya.
Masih menurut Dirut PDAM Surabaya, untuk revitalilsasi sendiri membutuhkan biaya Rp1.875 trilliun, hampir Rp2 trilliun.
Nomer satu duit belum ada, jadi kita tawarkan, macam macam dan sebagainya.
"Kalau walikota dan DPR bisa menghilangkan kewajiban itu ya cukup. Kalau ngak bisa kita utang, ngak bisa lagi kita kerjasama dengan pengusaha. Kalau bisa lagi masyarakat bisa iuran untuk kebaikan bersama, "paparnya.
Saat ditanya soal penggelolaan air Umbulan, Mujiaman menjelaskan, soal Umbulan kita belum tau masuknya kapan, kemungkinan kita lihat apa yang terjadi dulu. Terus kita manfaatkan seperti apa.
"Kalau bisa kita arahkan ketempat tempat yang mampu membeli air yang kualitas bagus, ya itu kita siapkan air yang siap minum," jelasnya.
"Jadi air Ketegan kita arahkan, kita upayakan ketempat tempat air yang siap minum," pungkasnya.
Sekali lagi Mujiaman menegaskan, itu bukan menunda, itu hanya alternatif. Supaya kewajiban untuk itu bisa dihilangkan untuk beberapa waktu, itu sangat bagus. Kita masih jualan ide dulu, tapi semua sudah mendengarkan.
"Tapi gimana supaya beneran, kita juga minta bantuan media. Kalau itu ada keringanan untuk tidak setor, maka uangnya kita gunakan untuk investasi. Sehingga air siap minum bisa kita terima, kira kira mulai 5 sampai 10 tahun bisa mencapai, tapi kalau tidak ada dukungan kebijakan bisa sampai 50 tahun, "tegasnya.(pan)
Foto : Mujiaman Sukirno Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya
Foto : Mujiaman Sukirno Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya
Comments
Post a Comment