Skip to main content

Januari 2020, Kolam Renang Jambangan Sudah Bisa Difungsikan

SURABAYA (Mediabidik) - Awal tahun 2020 kolam renang berstandar internasional milik pemkot Surabaya yang berada di wilayah kecamatan Jambangan di pastikan bisa digunakan oleh warga Surabaya.

Kabid Bangunan Gedung DPRKPCKTR Iman Krestian menuturkan, untuk kolam renang target kita akhir tahun ini selesai, progres pekerjaan 80 persen. Memang agak terhambat karena ada import liner, jadi liner itu adalah pelapis kolam.

"Dan kita tidak mau pakai keramik, kalau pakai keramik, rawan lepas lepas dan melukai pengunjung. Jadi kita pakai liner dan membran, membrannya ini import kemungkinan awal Desember baru datang, "ujar Iman. Senin (2/12/2019).

Iman memastikan akhir Desember sudah selesai, sesuai dengan kontraknya. Kemungkinan awal tahun sudah bisa dipakai aktifitas warga.

"Sesuai arahan bu wali, yang pingin siswa sekolah belajar renang disana, "terangnya.

Masih menurut Kabid Bangunan Gedung DPRKPCKTR menambahkan, secara basic dan dasar sudah ada semua, dan area parkir saat ini masih dikerjakan.

"Saat ini Dispora sudah kordinasi sama Diknas untuk gatur jadwal pelajar. Dan kordinasi sama linmas dipakai sebagai tenaga pengajar siswa," imbuhnya.

Lebih lanjut pria berkacamata ini menjelaskan, kalau struktur dan konstruksi sudah selesai, tinggal finishing saja sama masang liner. Pompa di instal selesai, tinggal liner saja.

"Untuk anggaran total semua sekitar Rp7,7 milliar, "pungkasnya.(pan)

Foto : Progres pekerjaan kolam renang Jambangan Surabaya

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...