Skip to main content

Bina 6 Perusahaan BUMD Milik Pemkot Agar Tidak Merugi

Mediabidik.com - Mendapatkan mandat dari walikota Surabaya untuk membenahi 6 perusahaan BUMD milik pemerintah kota Surabaya agar jangan sampai merugi dan tetap survive.

Kabag Perekonomian Hebi mengatakan, sehat tidaknya satu perusahaan ternyata bukan hanya dari laba, tetapi dari kinerja. Bagaimana ia memanfaatkan orang.
Misalnya satu orang itu, harusnya cukup, kenapa dipakai dua orang. Terus kemudian mana yang harus diprioritaskan untuk direvitalisasi. 

"Itu dia harus mengerti, dari situlah ada banyak hal bahwa perusahaan itu sehat dan bagus. Jadi ada ukurannya, dan tugas saya adalah membina perusahaan milik pemkot jangan sampai merugi, " terang Hebi, kepada BIDIK, Kamis (5/12/2019).

Hebi menyampaikan, saya melihat kebijakan pemkot itu, sebisa mungkin dari 6 perusahaan ini bisa mandiri, artinya tidak ada penyertaan modal seperti di kota kota lain. PD Pasar itu ada penyertaan modal, terus kemudian PDAM pasti ada penyertaan modal disana. Kemudian, apapun itu perusahaan daerah tiap tahun ada penyertaan modal. 

"Nah, kebijakan kita tidak demikian, harus bisa ditutup dan dikerjakan oleh hasilmu. Karena kamu merupakan perusahaan, karena perusahaan harus survive tanpa ada penyertaan modal, intinya kesana," tuturnya.

Lebih lanjut Alumni ITS jurusan kimia ini menambahkan, selama ini kebijakan pemkot itu, yang dulunya ada penyertaan modal, kemudian itu tidak berkembang dan itu yang membuat kolap. Nah inilah yang sekarang kita tata biar ngak kolap.

"Yang terpenting bagi saya, biaya operasional tidak melebihi dari pendapatan yang didapat, paling tidak ada gen yang lebih tinggi. Itu yang menguntungkan, sisa dari untung ini untuk merevitalisasi dan membayar hutang hutang sebelumnya yang harus dibayar dan tidak dibayarkan, "ungkapnya.

"Nah, Itulah tugas saya yang mengatur 6 perusahaan tersebut, agar terus operaaional. Karena apa, disana kita punya karyawan yang harus mencukupi kebutuhan keluarganya, kalau ini sampai bangkrut dan ditutup, kasihan keluarga mereka, "pungkasnya.

Perlu diketahui 6 dari 7 perusahaan BUMD milik pemkot Surabaya yakni, PD Pasar Surya, PD RPH, PDTS KBS, PDAM Surya Sembada, PT BPR (Bank Perkreditan Rakyat dan PT SKU dan PT SIER dimana penyertaan modal pemkot ke PT SIER hanya 25 persen, dan 2 dari 6 perusahaan BUMD milik pemkot saat ini mendapat sorotan adalah PD Pasar Surya dan PD RPH. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...