Skip to main content

Pengabdian Ke Masyarakat, Adies Kadir Targetkan 1500 Titik Pengobatan Gratis

SURABAYA (Mediabidik) - Pengabdian Adies Kadir Anggota Komisi III DPR RI dalam melayani masyarakat semakin gencar dilakukan, setelah menuntaskan 817 titik pengobatan gratis, Adies Kadir caleg DPR RI Dapil Jatim 1 yakni Surabaya - Sidoarjo nomer urut 1 ini menambah intensitas pengobatan gratis di wilayah Surabaya - Sidoarjo untuk menuntaskan target 1500 titik Pengobatan Gratis. 

"Pengobatan gratis ini merupakan program yang biasa dilakukan di rumah aspirasi Adies Kadir setiap hari Senin dan Kamis, dan sejak bulan Oktober lalu, saya menghadirkan pengobatan gratis di tengah masyarakat, sebagai upaya melayani langsung masyarakat Surabaya - Sidoarjo dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkap Sekertaris fraksi Golkar DPR RI ini. 

Adies Kadir yang ditemui saat turun langsung bersama caleg Dapil V DPRD Surabaya, dr.Akmarawita Kadir melihat pengobatan gratis di Dukuh Kupang, menyampaikan, pengobatan gratis kali ini merupakan titik ke 817 yang ia gelar dan dirinya akan menambah intensitas pengobatan gratis di Surabaya - Sidoarjo, hal itu dilakukan untuk menuntaskan target 1500 titik pengobatan gratis untuk masyarakat.

"Pengobatan gratis ini digelar setiap minggu nya pada hari Sabtu dan Minggu di sejumlah titik di Surabaya dan Sidoarjo, dalam pengobatan gratis ini masyarakat tidak hanya sekedar bisa memeriksakan dirinya secara gratis, tapi juga bisa melakukan cek kolesterol, asam urat, kencing manis dan lain nya untuk mendeteksi penyakit yang diderita, sekaligus mendapatkan obat, dan semuanya gratis. Masyarakat juga dilayani langsung oleh para dokter, yang setiap titik terdapat 7 sampai dengan 10 dokter, tidak hanya itu di setiap lokasi pengobatan, juga disiapkan mobil ambulans untuk antisipasi jika ada masyarakat yang harus dibawa ke rumah sakit, " ungkap politisi yang juga Ketua Hukum dan HAM DPP Partai Golkar ini. 

Adies Kadir menegaskan program pengobatan gratis ini akan terus ia lakukan, bahkan sampai lima tahun kedepan, jika kembali terpilih menjadi wakil rakyat, karena program pengobatan gratis ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan secara gratis, selain itu juga sebagai upaya antisipasi untuk masyarakat dalam mendeteksi secara dini sakit yang mereka derita, tanpa harus menunggu parah lalu baru dilarikan ke rumah sakit. 

"Dalam pengobatan gratis ini para dokter tidak sekedar melakukan pengobatan, tapi juga meminta masyarakat untuk bisa lebih mengerti hidup sehat, bisa berbudaya bersih, berbudaya sehat dengan begitu seluruh masyarakat surabaya-Sidoarjo lepas dari segala macam penyakit dan semuanya bahagia," imbuh politisi yang juga Ketua Mahkamah Partai Golkar ini. (pan)


Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni