Skip to main content

Cakra 19 Siap Gempur Tapal Kuda dan Madura Untuk Menangkan Jokowi

SURABAYA (Mediabidik) - Masa kampanye terbuka Pemilihan Presiden (Pilpres) yang bakal dimulai besok, Minggu (24/3/2019), mulai disiapkan relawan untuk sama-sama tancap gas menyukseskan pasangan calon presiden dan wakil presiden.  

Relawan pasangan Jokowi-Ma'ruf,  Cakra 19, mengaku siap menggempur kawasan yang masih minus dan kurang maksimal.  Yaitu di kawasan Tapal Kuda khususnya Pasuruan dan Situbondo serta di kawasan Madura.  

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua Cakra 19 Jawa Timur Istu Hari Subagio, di sela acara Pegelaran Wayang Kulit Semar Bangun Jiwo, di Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jawa Timur,  Sabtu (24/3/2019) malam.

"Wayangan ini kita gelar untuk membangkitkan semangat baru menyongsong masa kampanye terbuka yang dimulai besok. Semangat baru harus terbangun agar mampu meraih target kita kemenangan Pak Jokowi 75 persen di Jawa Timur," kata Istu.  

Istu menegaskan mulai besok tim akan gas pol untuk bekerja menjalankan mesin, door to door dan berupaya ekstra mempromosikan program yang diusung Jokowi - Ma'ruf Amin.  Sektor-sektor yang masih belum maksimal akan menjadi sasaran gempur mereka. 

"Kita juga sekalian konsolidasi relawan. Sesuai dengan wayangan ini, lakon Semar Mbangun Jiwo,  kita inginkan masyarakat Jawa Timur untuk membentuk karakter sebagaimana filosofi yang ada dalam lakon wayang," tegasnya.  

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Rumah Aspirasi Jawa Timur Bambang Pramukantoro, relawan Jokowi - Ma'ruf Amin bakal memperbanyak frekuensi blusukan dan menghelontor APK ke masyarakat.  

"Wilayah yang bakal kita gempur adalah Tapal Kuda,  khususnya Pasuruan, lalu juga Situbondo. Serta di Madura, kita juga akan fokus di Pamekasan dan Sumenep," katanya.  

Khusus di Madura, pihaknya mengaku lebih memilih strategi pendekatan emosional untuk masyarakat Madura dalam mempromosikan Jokowi-Ma'ruf Amin.  

"APK kita akan banyak sebarkan.  Dan yang paling penting adalah menyosialisasikan program.  Karena sekarang msih banyak yang belum paham dengan program Jokowi-Ma'ruf," pungkasnya.  

Meski ada beberapa daerah yang belum maksimal,  Bambang menegaskan bahwa pihaknya tetap optimistis bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin akan tetap menang di Pemilu.  

"Jatim,  aman.  Kami optimistis,  target 75 persen kemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin akan tercapai," pungkasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni