Skip to main content

Ajak Warga Hidup Sehat, Rucita Buka Posko Pengobatan Gratis

MALANG (Mediabidik) – Naluri keibuan dari Rucita Permatasari terus digunakan untuk kepentingan orang banyak. Seperti yang dilakukan di hari Sabtu (2/3/2019) pagi tadi, calon Anggota Legislatif (Caleg) ini mengajak puluhan dokter muda yang ada di Malang untuk membuka posko pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis. 

Hal ini tentu tidak disia siakan oleh warga Kabupaten Malang dan sekitarnya yang selama ini kurang mendapat pelayanan kesehatan dengan baik. Untuk berobat atau sekedar cek konsultasi kesehatan. 

Rucita Permatasari menyampaikan, selama menjadi caleg ini sudah keliling ke seluruh pelosok kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu dan banyak mendapatkan keluhan pelayanan kesehatan dari masyarakat. Selain, minimnya jumlah rumah sakit dan tempat berobat, akses bagi warga untuk melakukan pengobatan juga menjadi kendala banyaknya warga yang enggan untuk berobat di pusat kesehatan. 

Faktor ekonomi pun juga menjadi salah satu pemicu bagi warga tak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal, bahkan meski sudah ada bpjs namun banyak warga yang belum memiliki kartu kesehatan ini, lantaran memang kondisi ekonomi warga yang tidak memungkinkan mencakup program kesehatan ini.

"Jadi awalnya pas saya blusukan ke sejumlah perkampungan, hati saya tersentuh saat melihat kondisi kesehatan sejumlah warga yang tinggal di kabupaten. Karena, banyak sekali keluhan warga yang merasa sulit mendapatkan pelayanan kesehatan, lantaran terkendala anggaran biaya. Untuk itu saya punya pemikiran untuk membuka pelayanan kesehatan di posko saya, yang mulai aktif hari ini," ujar Rucita Permatasari, usai meresmikan posko layanan kesehatan di jalan Panji 119, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu Pagi (2/3).

Caleg muda yang berangkat dari Partai Golkar ini menambahkan, jika posko kesehatan ini akan di buka setiap hari sabtu selama awal hingga akhir maret 2019. Posko yang di buka untuk umum untuk pelayanan kesehatan berupakan, tes darah, tes kesehatan fisik dan pengobatan yang semuanya di berikan secara cuma cuma alias gratis. Tak tanggung- tanggung, untuk memberikan pelayanan maksimal, Rucita menggandeng 20 dokter muda yang juga aktif dikegiatan social kesehatan, dengan harapan kegiatan ini dapat membantu memberikan kesejahteraan kesehatan warga malang.

"Kita buka untuk umum, tapi kita prioritaskan untuk lansia umur 50 tahun ke atas. Semua pelayanan gratis termasuk pengobatan juga," imbuh wanita 28 tahun ini.

Sesuai dengan taglinenya Muda Melayani Rakyat, Lulusan Universitas Ciputra jurusan sarjana desain ini berharap dengan adanya posko kesehatan gratis ini, bisa memberikan bantuan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kabupaten malang dan sekitarnya. Bahkan demi bisa memberikan pelayanan, timnya juga tak segan segan untuk memberikan pengobatan dengan dating ke rumah warga yang sedang sakit. 

"Tim kami siap membantu warga yang memang sulit mendapatkan fasilitas transportasi untuk datang langsung ke lokasi posko kesehatan," pungkas Caleg DPRD Provinsi nomer urut 6 ini. 

Seperti diketahui, selama ini Rucita Permatasari dikenal rajin dalam kegiatan sosial. Wanita berparas cantik ini adalah pendiri dari Sekolah Gratis TK Untuk Indonesia di Surabaya. Ada juga panti Asuhan di Jakarta. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...