Skip to main content

Terkendala Ijin, Utilitas Serta Perubahan Design, Proyek Balai Pemuda Molor

SURABAYA (Mediabidik) - Progres pembangunan Basemen Balai Pemuda Surabaya senilai Rp 27,5 milliar, saat ini mencapai 50 persen, lambatnya pembangunan tersebut, karena terkendala adanya utilitas bawah tanah, perijinan cagar budaya dari pusat dan perubahan design dan sempat tertunda 4 bulan.

Kabid Bangunan Gedung Dinas PU DCKTR pemkot Surabaya Iman Cristian menjelaskan, pembangunan basemen jalan Pemuda saat ini mencapai 50 persen lebih, karena pemancangan sudah selesai semua.

"Total anggaran untuk basement Rp 27,5 milliar, pelaksana PT Multi Karya Teknik. Dengan batas waktu pekerjaan Desember," terang Iman. Rabu (10/10/2018).

Kabid Bangunan Gedung DCKTR juga menambahkan, karena memang startnya agak terlambat karena ada beberapa masalah dilapangan, yaitu instalasi bawah tanah serta perijinan cagar budaya agak lama.

"Perijinan cagar budaya sudah pernah dapat, tapi dari pusat sekitar bulan Maret baru turun. Ada keterlambatan sih, yang jelas pancangnya baru bulan Mei kemarin." ungkapnya.

Lanjut alumni ITS, menjelaskan, lelang mulai tahun lalu, ini pekerjaan multi years. Awal tahun mulai start, karena ada masalah perijinan dan infrastruktur bawah tanah dan perubahan design.

"Karena awalnya kita merencanakan bangunan itu ada 2 level disisi balai pemuda. Tapi, ada rekomendasi dari ITS, kalau bangunan semakin dalam ada resiko cagar budaya semakin tinggi. Jadi, untuk mengurangi dampak cagar budaya, kedalaman bangunan kita kurangi, satu level kedalamnya 4 meter," paparnya.

Masih menurut Iman, kalau awalnya kita rencanakan 8 meter. Tapi, kalau semakin dalam resiko semakin besar, jadi kita kurangi menjadi 4 meter, ngak jadi 2 level cuma 1 level.

"Sesuai arahan bu wali untuk satu basemen nanti dibuat tempat kuliner untuk masyarakat Surabaya dan nanti akan ada underpass bawah tanah yambung sampai persil jalan Pemuda 17. Dengan luas 1500 m2 dari balai pemuda, jalan Yos Sudarso sampai jalan Pemuda 17," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, untuk komersialnya untuk pusat jajanan sampai Yos Sudarso saja, yang di persil 17 dua level basemen nanti dibuat parkir.

"Nanti di Yos Sudarso kedalaman 8 meter, sampek Pemuda 17. Ini pekerjaan multi years tahun 2019 - 2020." pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni