Skip to main content

Berawal Dari Komunitas Sosial dan Bisnis, Meningkat Menjadi PTLS

SURABAYA (Mediabidik) – Siapa yang tak kenal Maria Chen, karena ibu muda nan cantik asal Kota Surabaya ini telah lama menjadi pimpinan komunitas yang bergerak dibidang sosial dengan nama Power of True Love yang lebih dikenal dengan PTL Community.

Pasalnya, wanita dengan latar belakang pengusaha ini telah mendarmabaktikan sebagian waktu dan tenaga bahkan hartanya untuk berkegiatan sosial, dengan tujuan membantu banyak orang lain agar bisa memiliki kehidupan yang lebih baik.

"Semua ini berawal dari sebuah kerinduan untuk membantu banyak orang dalam memiliki kehidupan yang lebih baik," ucap Maria Chen. Rabu (10/10/2018)

Menurut dia, Power of True Love atau PTL Community ini sebelumnya telah banyak bahkan sering mengadakan kegiatan kegiatan sosial dan membantu banyak orang.

"Kini PTL Community bertransformasi menjadi sebuah perusahaan network marketing bernama PT. Pelabuhan Terakhir Langgeng Sejahtera, yang disingkat PT. PTLS," terangnya.

Maria Chen  mengatakan bahwa perusahaan berlogo mercusuar ini, merupakan perusahaan network marketing pertama di Indonesia yang berbasis sosial dan pengembangan karakter yang memberikan reward porsche bagi para anggotanya yang berprestasi.

"Dengan penggabungan produk mutakhir, marketing plan yang sangat menarik plus ditopang dengan sistem support yang memastikan setiap membernya bisa mencapai reward demi reward yang sudah disediakan oleh perusahaan," tuturnya.

Maria Chen sangat yakin, jika perusahaan karya anak bangsa yang dipimpinannya ini akan mengubah ratusan ribu hingga jutaan orang masyarakat di Indonesia, sesuai dengan misi dan visinya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...