SURABAYA (Mediabidik) - Salah satu agenda calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno adalah berziarah ke makam dua tokoh penting di komplek Taman Pemakaman Umum (TPU) Tembok Surabaya.
Setelah tiba di komplek pemakaman, Sandi langsung menuju ke makam KH Ridwan Abdullah yang ada di tengah komplek pemakaman. Dari pantauan, Sandi terlihat memimpin bacaan tahlil di makam salah satu kiai pendiri NU itu.
"Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang berjasa mendirikan NU," kata Ketua Harian Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandiaga Jawa Timur, Anwar Sadad.
Sementara itu, Sandiaga Uno ketika diwawancarai disela-sela acara ziarah mengatakan NU adalah organisasi yang sangat toleran.
"Tadi ke kiai Ridwan. Disana melihat filosofi lambang NU yang sangat toleran mendorong islam rahmatan lil'alamin," katanya.
Menurut Sandi, NU berdiri di semua golongan umat islam. Hal itu bisa dilihat dari simbol bola dunia yang menjadi lambang organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
"Bola dunia merupakan simbol bahwa NU diatas semua golongan," tambahnya.
Ditambahkannya, organisasi NU juga menjadi lambang islam moderat dan selalu mengajarkan pesan damai kepada umat.
"NU menjadi panutan dan organisasi jadi referensi kemoderenan islam moderat dalam memberikan pesan damai," pungkasnya.( RoHa)
Comments
Post a Comment