Skip to main content

Khawatir Molor Lagi, Komisi C Sarankan Trem Dihandle PT KAI

SURABAYA (Mediabidik) - Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko) memastikan awal tahun 2019 proyek transportasi massal berbasis biaya rendah, Trem sudah mulai dikerjakan. Sebelum dikerjakan, pihaknya terlebih dahulu melakukan kajian dan observasi lapangan agar proyek Trem berjalan sesuai dengan ekpektasi proyek.

Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, sebelum kita membangun Trem terlebih dahulu akan kita bangun vider-vidernya agar pengguna Trem mengerti titik mana saja dia harus naik, dan turun dari Trem. 

"Vider ini yang perlu kita bangun, sebelum bangunTrem."Ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (18/10/2018).

Ia menjelaskan, vider dengan Trem menjadi satu koneksi yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu pembangunannya bertahap, misalkan tahun pertama bangun vidernya dan ditahun kedua baru dibangun Trem nya. " Plan pengerjaannya kan dua tahun."Terang mantan Kepala DCKTR Surabaya.

Saat ditanya apakah proyek Term didanai oleh APBD, Eri menjelaskan, pembangunan Trem murni tidak.didanai APBD Kota Surabaya melainkan dari pihak swasta. "Bagaimana sindikasi modalnya nanti ada skema berikutnya, saat proyek dimulai pengerjaannya." Tambah Eri.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Saifuddin Zuhri mengatakan, untuk proyek Trem kami sarankan investor sebaiknya dihandle sama PT.KAI, sementara dari Pemkot Surabaya mensubsidi tiket nya saja. "Kalau investor swasta bisa dibidang lainnya, misalnya untuk membangung vider sebagai halte Tremnya." Kata Saifuddin Zuhri.

Politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya menambahkan, untuk pembiayaan lainnya bisa dicari investor swasta lainnya bekerjasama dengan PT.KAI. Kenapa harus PT.KAI karena yang mampu memanage Trem tentunya PT.KAI. "Jadi sebaiknya PT.KAI lah yang mendanai proyek Trem ini." Jelas Cak Ipuk, sapaan akrabnya.

Saat ditanya investasi Trem sebesar Rp2,4 Triliun, Cak Ipuk mengatakan, nilai tersebut secara global diantaranya investasi logistik Trem, vider dan lainnya yang ingin kita belum temukan calon investor baik PT KAI maupun pihak swasta. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...