Skip to main content

Menang Hasil Quick Count, Kediaman Kofifah Dibanjiri Petinggi Partai

SURABAYA (Mediabidik) -  Unggul lewat hitungan Quick count, suasana  di kediaman cagub Jatim nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa, mulai ramai. para petinggi partai pengusung dan pendukung mulai berdatangan di Jemur Sari VIII/ 124 Surabaya. Hadir pertama Sekretaris Partai Demokrat Jatim Renville Antonio, lalu Sekretaris PPP Jatim, serta bendahara PAN Agus Maimun. dan disusul oleh Plt ketua Partai Golkar Jatim Zainuddin Amali. 

Kepada Wartawan Renville Antonio yang juga sekretaris tim pemenangan Khofifah Emil, menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Jatim yang sudah memilih paslon yang diusung oleh Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, dan PAN serta didukung PKPI dan PBB ini

"Atas nama Tim pemenangan Khofifah Emil, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih Khofifah Emil, yang artinya masyarakat bisa memahami visi dan misi dan menilai paslon satu adalah yang terbaik," Renville, Rabu sore (27/6).

Kata Renville ini pertanda Masyarakat menginginkan estafet kepemimpinan dari pakde Karwo kepada Khofifah Emil. 
Saat ini kata Renville pihaknya serius mengawal dan mengamankan hasil real qount KPU "Mudah mudahan bisa bertahan hingga real qount oleh KPU. Hari ini kami tetap khusus fom C KWK dan C1 KWK untuk kami data qtahapan tahapan dari seluruh Jatim.

Senada Plt Ketua Partai Golkar Jatim , Zainuddin Amali mengaku senang dan bersyukur sebab apa yg diperjuangkan berbulan bulan berkahir dengan kemenangan."Ini kemenangan yang sudah lama kita prediksikan. dan kita senang dan bersyukur dengan hasil ini dari kerja kita yang berbulan bulan," ungkap ZA sapaan akrab Zainuddin Amali.
 
ZA menegaskan sudah memerintahkan Satgassus Pengamanan Pilgub Jatim untuk mengawal dan menjaga hasil suara ini hingga di tetap kan oleh KPU. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...