Skip to main content

Dewan Jatim Dorong Pemerintah Tata Kembali Aturan Main Daging Impor

SURABAYA(Mediabidik) - Masih mahalnya harga daging, terlebih saat menjelang hari besar seperti lebaran lalu. Membuat Anggota Komisi B DPRD Jatim Afwan Maksum mendorong pemerintah pusat menata kembali aturan main impor daging guna mewujudkan swasembada daging. 

"Impor daging itu sebenarnya tidak masalah, tapi bukan menjadi tujuan akhir. Idealnya harus bisa swasembada pangan. Pemerintah sudah punya instrumen itu, namun hanya himbauan," ujar Afwan, Minggu (24/6). 

Instrumen yang dimaksud adalah, mengupayakan agar importir tidak hanya mendatangkan sapi dari luar negeri saja. Tetapi juga mendatangkan indukan sapi untuk dikembangbiakkan. Minimal satu ekor sapi setiap mendatangkan sepuluh sapi impor. Hanya saja, aturan ini sifatnya himbauan. 

"Seharusnya itu dijadikan aturan baku. Sehingga importir diberikan izin apabila mau melakukan itu (pembibitan sapi, Red)," ungkapnya. 

Jika aturan ini benar-benar diwajibkan bagi importir, politisi PDI Perjuangan ini pun meyakini bahwa dalam lima sampai sepuluh tahun kedepan swasembada daging sapi bukan hal yang sulit. Namun hal berbeda ketika aturan ini tidak baku, atau lemah di segi hukum. Afwan tidak yakin swasembada daging bisa terwujud. "Harus memilliki ketegasan," tuturnya. 

Sementara soal impor daging beku, Afwan memandang seharusnya itu bersifat situasional. Bukan dalam jangka panjang. Sebab, kebijakan tersebut membuat peternak dalam negeri tidak bisa menjadi mandiri. "Nah peran pemerintah harus hadir untuk selesaikan masalah di peternak tradisional kita. Apabila pemerintah bisa memberikan regulasi yang tepat, saya yakin peternak profesional akan muncul. Misalkan diberikan subsidi," bebernya. 

Sebelumnya, data dari Kepala Disnak Jatim, Wemmi Niamawati disebutkan, ketersediaan dan kebutuhan komoditas peternakan di Jatim pada bulan April sampai dengan bulan Juli tahun 2018, daging sapi masih tersedia stok 2.469 ton, daging ayam ras 21.689 ton, dan telur ayam ras 63.269 ton. 

Untuk harga, diungkapkan Wemmi, harga karkas sapi ditingkat grosir stabil di kisaran harga antara Rp 87.000 per kg sampai dengan Rp 88.000  per kg. Harga terakhir pada tanggal 17 Mei 2018 yaitu Rp 88.000 per kg. Sedangkan harga karkas ayam broiler mengalami variasi harga dengan harga terendah pada bulan Februari 2018 rata-rata Rp 26.850 per kg, sedangkan harga tertinggi di bulan Mei pada tanggal 8 Mei 2018 harga Rp 48.500 per kg. "Harga terakhir pada tanggal 17 Mei 2018 Rp 32.100 per kg," kata Wemmi. (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni