Skip to main content

Demokrat All Out Kawal Kemenangan Khofifah-Emil

SURABAYA (Mediabidik) - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya akan all out mengawal suara gubernur Jawa Timur terpilih versi quick count Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Partai berlambang mercy ini sudah memiliki tim pengamanan suara yang siap bekerja sampai penghitungan surat suara usai.

"Alhamdulillah kami bersyukur dari hasil quick count Khofifah-Emil menang. Kita akan mengawal kemenangan ini, jangan sampai kemenangan ini berubah angka," ujarnya Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Ratih Retnowati. Kamis (28/6/2016).

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini menegaskan, ribuan saksi yang siap mengawal suara Khofifah-Emil sudah bekerja maksimal. Mereka tersebar di 4.284 tempat pemungutan suara (TPS). "Kita mengerahkan ribuan orang untuk ngawal di kelurahan dan kecamatan, karena mulai tadi pagi di beberapa kecamatan sudah dilakukan penghitungan, kami sudah siapkan semua itu," tegasnya.

Legislator yang juga dosen ini memastikan, hasil real count dan quick count untuk wilayah suara tidak akan berbeda. Mulai dari TPS, Kecamatan, KPU Surabaya hingga Provinsi, suara Khofifah-Emil dipastikan tidak akan berubah.

"Kita tidak curiga, hanya saja kita waspada. Karena khawatir nanti panitia ada yang ngantuk karena bekerja cukup padat, makanya kita perlu pantau dan diingatkan," jelasnya.

Sekrataris DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Dedy Prasetyo menambahkan, partainya bekerja maksimal untuk pemenagan Khoifah-Emil. H-1 ribuan saksi dikumpulkan untuk dibekali sebelum turun ke TPS.

"Saksi bekerja maksimal. Tugas kita untuk menyiapkan saksi sudah terpenuhi. Sampai hari ini masyarakat Surabaya banyak yang bersyukur, Khofifah-Emil unggul meski hanya dalam penghituan cepat, tapi kita masih menunggu hasil real count," ungkapnya.

Kemenangan Khofifah-Emil ini harus bisa meneruskan program Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. 9 Nawa Bhakti Satya sebagai konsep program calon gubernur-wakil gubernur terpilih, harus benar-benar diwujudkan.  

"Program Pakde (Soekarwo) bagus, seperti proses pembangunan di Jatim, mari yang bagus diteruskan, program yang belum selesai, bisa diteruskan sampai tuntas," katanya.

Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto menilai kemenangan ini sudah bisa diprediksi dari awal. Sebab partainya memiliki pertimbangan yang cukup sebelum menjatuhkan dukungan.

"Kami melihat dukungan dari patai demokrat penuh pertimbagnan. Partai kami tidak mungkin memberikan dukungan kepada calon yang tidak kredibel. Dalam beberapa debat pilkada, pasangan khofifah menunjukkan kemampuan yangbaik, dan cenderung meningkat," ucapnya.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini mengaku, partai Demokrat selalu mendorong anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam politik. "Di partai kami ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masih muda, memiliki kemampuan, kualitas dan kredibilitas yang bagus," tandasnya.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...