Skip to main content

Emil Dardak Komitmen Lakukan Pemerataan Ekonomi di Jawa Timur

SURABAYA (Mediabidik) - Calon wakil gubernur nomor urut satu, Emil Elestianto Dardak, berkomitmen untuk melakukan pemerataan ekonomi di Jawa Timur agar tidak ada kesenjangan antara Utara dan Selatan. Hal ini ia ungkapkan ketika melakukan kunjungan di Desa Golokan, Sidayu, Kabupaten Gresik, Minggu (10/6).

Menurut Bupati Trenggalek non aktif, upaya pengembangan wilayah selatan ini bukannya untuk membuat persaingan antara Utara dan Selatan, melainkan pengembangan wilayah Selatan ini justru semakin memperluas jangkauan perekonomian Jawa Timur.

"Saya tadi bercerita kepada warga masyakat Gresik, Jawa Timur ini harus dibangun dari segala penjuru. Jangan dikira kalau kita membangun Selatan ini maka Utara menjadi merugi. Justru pembangunan di Selatan itu akan memperkokoh ekonomi Jawa Timur. Sehingga Utara bisa lebih mendorong ekonominya lebih baik lagi, karena Selatan bisa menjadi mitra yang lebih kokoh," tegasnya cawagub pasangan Khofifah Indar Parawansa ini.

Emil menambahkan bahwa upaya mewujudkan pemerataan ekonomi dengan membangun kawasan selatan Jawa Timur bukanlah mimpi kosong. Ia menceritakan upayanya bersama sejumlah kepala daerah membuat petisi untuk membangun pelayaran perintis selatan Jawa yang akhirnya membuahkan hasil. 

Berawal dari petisi tersebut akhirnya, tanggal (9/6) telah diresmikan pelayaran perintis selatan Jawa di Cilacap dengan pelayaran perdana mengangkut semen dari Cilacap menuju Banyuwangi dan Bali. Ke depannya akan di ikuti dengan  pembangunan beberapa pelabuhan di Selatan Jawa yang salah satunya Pelabuhan Niaga Prigi di Trenggalek.

Sementara itu, H Samwil, tokoh masyarakat Golokan sangat mengapresiasi komitmen Emil Dardak membangun Jatim kedepan. Menurutnya wakil Kofifah dalam Pilgub Jatim ini memang pria yang cerdas dan memiliki kredibilitas yang sangat luar biasa. Apalagi menurutnya Emil Dardak memiliki jejak prestasi yang nyata dapat dirasakan.

"Saya hanya berharap pasangan ini jadi dan memimpin Jawa Timur. Kapasitas dan integritas keduanya sudah teruji sekali," tegas pria yang juga anggota DPRD Jatim ini.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni