Skip to main content

Untuk Menangkan Pilgub 2018, Tim Paslon Khofifah - Emil Rapatkan Barisan

SURABAYA (Mediabidik) - Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 tinggal dalam hitungan hari. Untuk itu, Sabtu (2/6 ). Cagub Jatim dengan nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Tim Pemenangan Parpol Pengusung melakukan rapat koordinasi.

"Hari ini, kita berkumpul untuk bersama melakukan koordinasi dalam memenangkan Pilgub Jatim 2018. Kesempatan kali ini pun, Mas Emil Dardak yang terpaksa ijin menitipkan salam kepada para relawan dan segenap partai pengusung. Karena padatnya agenda untuk menyapa langsung masyarakat, jadi harus dibagi-bagi dan Mas Emil di luar kota," kata Khofifah dalam sambutannya.

Lebih lanjut, wanita yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial itu mengungkapkan kekaguman dan terima kasihnya pada segenap relawan dan tim dari parpol pengusung.

"Baik relawan maupun tim pemenangan partai pengusung semangatnya luar biasa, terlebih ketika saya blusukan ke pasar beberapa waktu terakhir. Ini luar biasa, pengorbanan dan perjuangan yang luar biasa," tegas Khofifah.

"Semoga kekompakan dan solidaritas yang ada bisa dipertahankan sampai dengan masa terakhir kampanye nanti demi hasil yang paling maksimal," tambahnya.

Pada kesempatan ini, Khofifah juga meminta agar penjangkauan daerah-daerah lain yang belum tersentuh menjadi fokus utama sebelum memasuki masa tenang.

"Penjangkauan di daerah yang mungkin struktur partai belum kuat dan relawan belum sampai kesana harap lebih dimaksimalkan," jelasnya.

"Selain itu, persiapan dan penguatan saksi-saksi yang akan ditempatkan di TPS-TPS juga harus lebih dikuatkan juga. Saksi-saksi itu harus berasal dari TPS yang sama agar mereka juga bisa memilih," pungkas Khofifah.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni