Skip to main content

DPW PKS Jatim Rekrut Ribuan Kader Baru

SURABAYA (Mediabidik) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim menargetkan tambahan 214 ribu kader hingga menjelang Pemilu 2019 mendatang. Saat ini, PKS baru memiliki 40 ribu kader di seluruh wilayah Jawa Timur. 

Ketua DPW PKS Jatim Arif  Haris Setiawan mengatakan untuk mememuhi target tambahan jumlah kader tersebut, PKS Jatim telah mencanangkan tahun 2017 sebagai tahun pengkaderan PKS Jatim.   
      
" Tahun 2017 merupakan target untuk merekrut kader PKS dan pencanangan tahun pengkaderan PKS Jatim ini bersamaan dengan persiapan rapat koordinasi wilayah (Pra Rakorwil) sehari di Asrama Haji Sukolilo," terang Arif HS dihadapan wartawan, Sabtu (4/2).

Dijelaskan mantan anggota DPRD Jatim tersebut bahwa Pra Rakorwil dihadiri seluruh pengurus bidang-bidang DPW PKS Jatim dan Badan Pengurus Harian (BPH) DPD-DPD PKS dari 38 Kabupaten/Kota se Jatim dan Pra Rakorwil dipimpin langsung oleh Arif.

"Kader PKS di Jatim harus bertambah jumlah dan kapasitasnya. Bagaimana mungkin melayani 35 juta rakyat Jatim jika jumlah kader hanya sedikit. Bagaimana mungkin berkhidmat kepada rakyat Jatim kalau kader PKS tidak punya kapasitas," tegasnya.

Menurut Arif, untuk mendapat tambahan kader baru, maka seluruh kader PKS harus bergerak mulai sekarang. Mereka harus mencari kader baru di tingkat desa dan kelurahan. Harapannya, 100 persen sari 6 ribu ranting PKS di desa dan kelurahan bisa mendapat kader baru.

"Dengan tambahan kader, maka PKS akan bisa melayani masyarakat. Jangan sampai di daerah yang tak terserap aspirasinya. Kami juga ingin memberikan kesadaran berpolitik kepada masyarakat. Jangan sampai Pemilu selesai, hubungannya juga selesai," pungkas Arif. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...