Skip to main content

Tahun ini Pemkot Surabaya Fokus Bangun Rumah Pompa di Daerah Rawan Banjir

SURABAYAIMediabidik.Com– Pemkot Surabaya tahun ini fokus pada pembangunan rumah pompa, baik skala kecil maupun besar. Nilai proyek untuk satu rumah pompa skala kecil bisa mencapai Rp5 miliar, dan rumah pompa skala besar mencapai Rp18 miliar.

"Tahun 2025 ini kita targetkan pembangunan 6 rumah pompa bisa terealisasi, dengan nilai anggaran per satu rumah pompa bervariasi ada yang 5 miliar rupiah hingga 18 miliar rupiah,"ujar Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo di Surabaya, Selasa (11/03/2025).

Ia menjelaskan, tahun 2025 ini kami lebih fokus ke pembangunan rumah pompa untuk yang skala besar. Sementara untuk yang saluran-saluran pemukiman tetap kami laksanakan sesuai dengan Musrenbang maupun lewat Pokir dewan.

Windo menerangkan, untuk yang rumah pompa kami fokuskan pembangunannya di wilayah yang kejadian tahun kemarin terjadi genangan besar atau banjir.

"Seperti di rumah pompa Rungkut Menanggal Harapan, rumah pompa Teluk Betung, sama rumah pompa Karah dan juga rumah pompa di Pegadaian itu kami fokuskan disitu," terang Windo.

Dirinya menambahkan, rumah pompa dibangun buat apa? Ini kalau tidak ada rumah pompa kita secara aliran gravitasi air tidak memungkinkan akan menjadi antrian.

Sementara, kata Windo, untuk pembangunan drainase memang kita masih punya PR, dimana ada 185 titik yang belum kita realisasikan pembangunan drainase baru, utamanya di perkampungan-perkampungan. 

Untuk kondisi drainase yang harus kita kerjakan, terang Windo, itu memang bervariasi, antara yang penanganannya cepat kita bisa bangun 1-2 saluran, 

"Memang kita mencari yang anggaran terendah dulu, lalu kita juga mencari untuk lokasi yang paling dalam dan paling lama untuk genangan airnya disitu kita bangun drainase, agar genangan air tidak lama stag,"ungkap Windo.

Tahun ini, tambah Windo, insya Allah rencana kita targetnya sekitar 30 titik, jadi memang kita berusaha menyelesaikan itu sesuai dengan apa yang bisa kita laksanakan setiap tahunnya.

Sementara Ketua Pansus Pengendalian dan Penanggulangan Banjir DPRD Kota Surabaya, Sukadar membenarkan adanya pembangunan 6 rumah pompa di tahun ini.

"Tujuannya, agar problematik banjir bisa di redam dan diminimalisir. Karena, anggaran penanggulangan banjir setiap tahunnya juga terus kita tambah. Artinya, jika untuk kepentingan masyarakat dewan akan menambah anggaran, termasuk anggaran penanggulangan banjir," tutup Sukadar. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...