Skip to main content

Atasi Kekeringan, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Tuban

TUBAN|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berupa satu unit truk tangki air. 

Bantuan CSR tersebut, diserahkan oleh Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan Bank Jatim Arif Suhirman kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji, di Alun–Alun Kabupaten Tuban, pada Minggu (23/3/2025). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, dan Wakil Bupati Tuban Joko Sarwono.

Arif menjelaskan, pemberian tangki air ini bertujuan untuk membantu mengatasi kekeringan di Kabupaten Tuban dan sekaligus distribusi air bersih di wilayah Tuban.  "Bantuan ini tak hanya menyiratkan kepedulian terhadap keberlanjutan hidup, tetapi juga membuktikan bahwa kebersamaan Bank Jatim dan Pemkab Tuban dapat membawa dampak positif yang nyata bagi seluruh masyarakat. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat," paparnya.

Arif berharap bantuan ini bisa berguna untuk Pemkab Tuban dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. "Semoga mobil truk tangki air ini, tak hanya akan menjadi sarana pendukung teknis bagi Pemkab Tuban saja, tetapi juga bisa memberikan layanan akses air bersih di saat-saat sulit dan yang paling penting dapat menjangkau cakupan layanan yang lebih luas," terangnya.

Menurut Arif, penyaluran bantuan itu juga sebagai salah satu upaya Bank Jatim untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. "Bank Jatim akan terus berkomitmen dalam mendukung kebijakan Pemkab Tuban dan senantiasa akan selalu turut andil mendukung Pemkab Tuban demi mewujudkan Tuban yang semakin maju," tuturnya.

Sementara itu, Aditya Halindra Faridzky mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim atas bantuan yang diberikan ini. Dikatakan, bantuan truk tangki air tersebut sangat berarti bagi Kabupaten Tuban. "Kami juga berterima kasih kepada Bank Jatim atas sinergitas yang telah terjalin selama ini dalam mendukung program-program pemerintah. Semua pihak memang harus berkolaborasi dan bersinergi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan dapat membawa berkah bagi semua," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Jatim dan Pemkab Tuban juga melaksanakan penandatanganan MoU terkait elektronifikasi transaksi pemerintah Kabupaten Tuban. Hal itu dilakukan dalam rangka implementasi digitalisasi keuangan daerah yang telah menjadi urgensi di era seperti sekarang ini. Sebab dengan adanya digitalisasi, diyakini dapat mendukung tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien guna mendorong transparansi serta percepatan transaksi pemerintah daerah. (rinto)

Caption: Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan Bank Jatim Arif Suhirman saat menyerahkan CSR berupa satu unit truk tangki air kepada Kepala BPBD Tuban Sudarmaji. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...