Skip to main content

Ratusan Warga Surabaya Sholat Idul Adha di Balai Kota

SURABAYA (Mediabidik) - Ratusan umat muslim Kota Surabaya melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 H bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya.

Shalat Idul Adha yang di imami Dosen Universitas Dr. Soetomo Ust. Teguh Rachmanto, ST dan Khotib Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya  Dr. H. Bachrul Amiq SH. MM dimulai tepat pukul 06.10 WIB, Jum'at (1/9/2017).

Saat menjalankan salat jamaah, Risma yang mengenakan mukenah warna cream duduk berada di sof depan di barisan perempuan didampingi mantu dan beberapa pejabat perempuan. Sesekali ia melemparkan senyum kepada warga yang menyapa dirinya.

Usai menjalankan Sholat Idul Adha, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan agar Hari Raya Idul Adha menjadi momentum saling  berbagi, peduli dan menolong sesama salah satunya dengan berkurban. Menurutnya, dengan berkurban tidak mengurangi harta dan tenaga seseorang karena Tuhan pasti akan melipatgandakan rejekinya.

"Kadang saya pun tidak ada uang, tetapi ada orang butuh akan saya kasikan. Karena saya percaya dengan membantu, Tuhan tidak akan memberikan kekurangan bagi saya dan keluarga. Kita harus percaya itu," kata Risma usai menjalankan sholat idul adha.  

Oleh karenanya, Risma menekankan kembali kepada seluruh warga agar memahami arti berkurban yakni menolong dan meringankan beban individu yang membutuhkan. "Alangkah indahnya jika kita saling bersedekah, sehingga perdamaian terus hadir di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.

Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan 11 ekor Sapi dan 41 ekor kambing kepada beberapa perwakilan. Risma menyerahkan hewan kurban kepada Pengurus cabang Nahdhatul ulama (PCNU) Surabaya, sementara Wisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota menyerahkan hewan kurban kepada Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni