SURABAYA (Mediabidik) - Kedatangan Agustin Poliana Ketua Komisi D ketika menjenguk saudaranya yang dirawat di ruang IGD RSUD Dr. Soewandi Surabaya. Senin (4/9) kemarin. Merasa prihatin melihat kondisi dan suasana ruang IGD yang sesak dipenuhi pasien serta keterbatasan petugas medis yang terlihat sangat sibuk memberikan pelayanan.
"Saya terkesan jika tidak ada perimbangan antara jumlah pasien yang datang dengan petugas medis yang bertugas pada malam hari, karena terlihat kewalahan," ucapnya. Selasa (5/9/2017)
Kondisi ini di perparah dengan tidak tertibkan penerapan aturan jam besuk dan jumlah pengantar pasien yang mengikuti, sehingga petugas keamanan juga terlihat kewalahan untuk menghalaunya.
"Sepertinya dibutuhkan ketegasan bersama terkait aturan besuk dan jumlah pengantar yang diperbolehkan masuk, karena akan semakin membuat suasana ruang IGD jauh dari kata layak dan nyaman bagi pasien," tandasnya.
Oleh karenanya, Agustin berniat akan memanggil Kepala RSUD Dr. Soewandi guna membahas soal antisipasi membludaknya pasien dan pengantar di ruang IGD dan ruang-ruang lainnya, demi kenyamanan para pasien yang sedang dirawat.
"Makanya nanti kami akan evaluasi, jika memang jumlah dokter dan tenaga medisnya kurang, kita akan upayakan dilakukan penambahan," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini RSUD Dr. Soewandi Surabaya memang sedang melakukan renovasi di beberapa ruangan, termasuk ruang IGD, sehingga lokasinya dipindahkan ke ruang depan. (pan)
"Saya terkesan jika tidak ada perimbangan antara jumlah pasien yang datang dengan petugas medis yang bertugas pada malam hari, karena terlihat kewalahan," ucapnya. Selasa (5/9/2017)
Kondisi ini di perparah dengan tidak tertibkan penerapan aturan jam besuk dan jumlah pengantar pasien yang mengikuti, sehingga petugas keamanan juga terlihat kewalahan untuk menghalaunya.
"Sepertinya dibutuhkan ketegasan bersama terkait aturan besuk dan jumlah pengantar yang diperbolehkan masuk, karena akan semakin membuat suasana ruang IGD jauh dari kata layak dan nyaman bagi pasien," tandasnya.
Oleh karenanya, Agustin berniat akan memanggil Kepala RSUD Dr. Soewandi guna membahas soal antisipasi membludaknya pasien dan pengantar di ruang IGD dan ruang-ruang lainnya, demi kenyamanan para pasien yang sedang dirawat.
"Makanya nanti kami akan evaluasi, jika memang jumlah dokter dan tenaga medisnya kurang, kita akan upayakan dilakukan penambahan," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini RSUD Dr. Soewandi Surabaya memang sedang melakukan renovasi di beberapa ruangan, termasuk ruang IGD, sehingga lokasinya dipindahkan ke ruang depan. (pan)
Comments
Post a Comment