Skip to main content

Tahap Finishing Jembatan, Jalan Darmokali Kembali Ditutup

SURABAYA (Mediabidik) – Memasuki batas akhir pengerjaan proyek Jembatan Ratna Surabaya yang rencananya mulai dioperasikan 10 November 2017 tepatnya dipuncak peringatan hari Pahlawan. Untuk memperlancar pembangunan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menutup sementara Jalan Darmokali Surabaya mulai tanggal 13 - 16 September 2017.
 
Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Robben Rico mengatakan, penutupan jalan kembali dilakukan seiring adanya pemasangan ginder pada erection fitter sepanjang 7 meter di Jembatan Ratna. "Memang akan ditutup selama 3 hari dan mulai kami tutup hari ini pukul 12 malam, namun kalau cepat diselesaikan sebelum tanggal 16 September jalan akan langsung dibuka. Doakan supaya lancar," kata Rico saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa, (12/9/2017). 

Selama penutupan jalan tersebut, lanjut Rico, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini untuk memecah kemacetan arus lalu lintas akibat penutupan jalan. "Nanti semua pengendara R-2 dan R-4 yang dari arah jembatan BAT akan dialihkan ke arah Dinoyo. Sedangkan yang dari arah Bengawan tidak boleh belok ke kanan. Sementara untuk Jalan darmokali dibuat satu arah," terangnya.
Disampaikan Rico, tidak hanya rekayasa lalu lintas yang dilakukan pemkot, tetapi pihaknya bersama pihak kontraktor juga melakukan sosialisasi dengan memasang banner di perempatan Jalan Bengawan arah persimpangan Jembatan Ratna dan menyediakan rambu-rambu sebagai tanda penutupan jalan.

"Kami akan meletakkan rambu-rambu tersebut di daerah Ngagel dan Bagong agar dari kejauhan pengendara sudah mengetahui bahwa ada penutupan jalan terkait pembangunan jembatan Ratna," jelasnya.

Dengan adanya penutupan jalan ini, Rico berharap agar masyarakat surabaya tidak mengeluh melainkan diminta untuk bisa mengerti dan memahami proses pembangunan jembatan yang sedang dilakukan Pemkot Surabaya. "Meskipun nanti dalam proses pembangunan jembatan akan menimbulkan kemacetan, toh nantinya masyarakat bisa merasakan manfaat dari jembatan ini," pungkas Rico. (pan)



Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni