Skip to main content

Pembalap Gaek Italia Menjuarai ITdBI

BANYUWANGI (Mediabidik) - Pembalap gaek asal Italia, Davide Rebellin dinobatkan sebagai juara  International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) tahun ini.

Pembalap 46 tahun dari tim Kuwait-Cartucho.es itu, berhasil menjadi yang tercepat dengan jumlah akumulasi waktu 13 jam 33 menit 53 detik.
Peringkat kedua diraih, Amir Kolahdouzhagh, dari ‎Pishgaman Cycling Team, dengan selisih waktu 46 detik, dan Victor Nino Corredor dari Team Sapura Cycling di peringkat ketiga dengan selisih 1 menit 43 detik dari Rebellin.

Pada etape empat, Sabtu (30/9), meski finish di peringkat keempat, Rebellin mampu mempertahankan gelar juara umum (yellow jersey).

"Di etape terakhir saya hanya berusaha untuk menjaga stamina agar tetap berada dalam rombongan," ucap Rebellin, usai balapan.

Rebellin mengungkapkan, ITdBI sangat sulit ditalukkan. Terutama di etape ketiga, yang merupakan rute neraka.

"Kejuaraan ini banyak tanjakan yang menyulitkan, khususnya etape tiga, harus bisa mengatur stamina," imbuh Rebellin.

Sejak etape pertama, Rebellin langsung menguasai klasemen individu. Tidak hanya meraih yellow jersey, pada etape pertama tersebut Rebellin, juga menyandang jersey polkadot sebagai tanda raja tanjakan, dan green jersey sebagai simbol raja sprinter. Hasil di etape pertama itulah yang memuluskan jalan Rebellin menjuarai ITdBI tahun ini.

"Saya senang bisa juara di Banyuwangi. Tahun berikutnya saya ingin mencobanya lagi," pungkasnya.(nng)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...