Skip to main content

Awey : Surabaya Perlu Pemimpin Yang Visioner

SURABAYA (Mediabidik) - Banyaknya investasi masuk di Surabaya yang berdampak pada persoalan sosial sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan kepadatan penduduk, mendapat perhatian anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey. Menurutnya, sebagai kota perdagangan dan bisnis, Pemkot Surabaya sudah harus memiliki kajian yang visioner. Artinya mempertimbangkan dampaknya di masa depan.

"Jangan menganut konsepnya pedagang, yang penting laku dan dapat untung, perkara konsumen ngantri, tidak dapat lahan parkir kendaraan atau berimbas kemacetan dijalan, itu perkara lain, ini tidak visioner," kritiknya dengan analogi. Rabu (27/9/2017)

Politisi partai Nasdem ini berpendapat jika beberapa SKPD Pemkot Surabaya yang berkaitan dengan perijinan bangunan, masih berkutat kepada soal tumbuhnya investasi.

"Padahal, Kota Surabaya ini sudah masuk dalam tahap penataan. Jadi jangan asal keluarkan ijin, terutama soal Amdal dan IMB. Karena jika tidak, maka dampak sosialnya tidak akan bisa dihindari," tandasnya.

Dia juga mengatakan, bahwa Kota Surabaya sudah waktunya membuat aturan baku soal bangunan apartemen dan sejenisnya, agar berada di lokasi-lokasi yang dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan dan perkantoran.

"Penghuninya akan cukup berjalan kaki jika ingin berbelanja atau pergi ke beberapa perkantoran, dengan demikian trotoar (pedestrian) yang sudah bagus itu berfungsi maksimal, maka stop dulu perijinan untuk high rise building, bila perlu berlakukan moratorium sementara," tandasnya.

Tidak hanya itu, menurut Awey, Kota Surabaya yang 60 persen areanya adalah perkampungan dengan jalan yang sempit. Maka regulasinya tidak hanya mengatur soal jalur-jalur arteri dan protokol. Tetapi juga untuk perkampungan.

"Memiliki kendaraan pribadi sudah menjadi style bagi semua orang karena dijadikan simbol kesuksesan, termasuk warga yang berada di perkampungan, sementara akses jalannya tidak memadai, karena mayoritas sempit," tuturnya

Lanjut Awey, dampaknya, berderet mobil pribadi yang akhirnya terpaksa parkir di jalan umum yang merupakan akses milik publik. "Ini kan mengganggu, harusnya ini bisa dicegah sejak dini dengan cara membuat regulasi baru," pungkasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...