Skip to main content

Selain Bus Listrik Surabaya (BLS) Tahun Depan Dishub Surabaya Juga Operasikan Feeder

Mediabidik.com -  Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya tengah melakukan pengadaan untuk 36 unit feeder. Ditargetkan akhir bulan Desember tersebut feeder tersebut bakal dikirim ke Surabaya.

Feeder atau angkutan penghubung awal tahun depan bakal beroperasi di Surabaya. Sehingga bisa digunakan oleh masyarakat dari perkampungan atau akses jalan pemukiman ke transportasi yang terintegrasi seperti Suroboyo Bus.

Kabid Angkutan Dishub Surabaya Soenoto mengatakan saat ini masih proses pengadaan untuk unit feeder. Sempat mengalami keterlambatan karena proses lelang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). "Sekarang sedang proses untuk 36 unit. Nantinya 36 unit yang dianggarkan Rp 27 miliar itu ada yang bertipe van dan mikro bus. Kami campur karena di e-katalog tidak sama semua jadi kami istilahnya campur unitnya,"kata Soenoto, Selasa (6/12/2022).

Untuk unit feeder dengan tipe van berjumlah 14 unit, sedangkan mikro bus 22 unit. Semua unit ber-AC. Membuat nyaman penumpang. Soenoto menyebut satu unit feeder bertipe van bisa mengangkut 12 orang penumpang. Untuk mikro bus bisa 8 orang penumpang. "Juga ada tempat duduk prioritas untuk lansia, wanita dan juga disablitas,"imbuhnya.

Rute yang sudah disiapkan ada tujuh rute. Seperti rute exiting Lyn atau angkot V, DA, dan O.  Nantinya seluruh sopir lyn yang dilalui feeder akan diakomodir menjadi crew feeder. Mereka harus menjalani proses persyaratan untuk menjadi crew dari feeder. "Tentunya ada kriteria dan kebutuhan. Misalnya nanti untuk feeder armada penghubung ada 36 unit. Beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 22.00.  Artinya ada dua shift. Kebutuhan sopir ada 72 orang. Jadi kami harus selektif juga untuk merekrut,"tutur Soenoto.

Ketika beroperasi, masyarakat akan ditarik Rp 5 ribu. Pembayaran menggunakan non tunai. "Tarifnya sama dengan Suroboyo Bus Rp 5 ribu. Mereka bisa menggunakan feeder dengan jarak sekitar 38 kilometer pulang pergi (PP),"ujarnya.

Sementara itu tahun depan Suroboyo Bus dan feeder akan bisa memiliki kecepatan waktu dalam mengantarkan penumpang ke tempat tujuan. "Insyaallah tahun depan bisa terlaksana di semua rute Suroboyo Bus dan feeder,"kata Kabid Lalu Lintas Dishub Soesandi.

Bus dan Feeder tersebut nantinya juya  terintegrasi dengan sistem teknologi di Surabaya Intelligent Transport System (SITS), yang menjadikan sebagai bus priority. "Nanti juga terhubung dengan SITS,"ujarnya.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni