Skip to main content

Buka Lowongan Driver, Dishub Surabaya Prioritaskan Dari Sopir Angkot/Lyn

Mediabidik.Com - Rekrutmen tenaga driver untuk angkutan penghubung (Feeder) yang berasal dari sopir angkot atau lyn oleh Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surabaya, menjelang beroperasi yang direncanakan awal Februari 2023. 

Diawal beroperasi feeder ada sekitar tujuh rute yang akan dilewati dengan menggunakan 36 unit feeder. Untuk menjalankan feeder dibutuhkan sopir dan juga helper.

Kabid Angkutan Dishub Surabaya Sunoto mengatakan saat ini pihaknya telah menerima sekitar 50 persen berkas calon tenaga operasional feeder. Salah satunya persyaratan nantinya adalah SIM A umum. Para sopir tersebut juga terakomodir yang berasal dari organisasi lyn atau angkutan umum. 

"Jadi kami mulai persiapan rekrutmen dengan melihat berkas sopir angkot yang sudah dikumpulkan. Saat ini baru sekitar 50 persen yang sudah mengajukan," kata Sunoto, Kamis (29/12).

Setelah pengumpulan berkas semua akan dilakukan perekrutan. Pihaknya akan mengumpulkan seluruh calon crew feeder untuk dilakukan seleksi. "Yang jelas selain berkas komplit kami juga lihat kemampuan. Kami test semua," tuturnya.

Jumlah tenaga operasional yang dibutuhkan untuk mengoperasikan feeder dikatakan Sunoto mencapai 144 orang, yang terdiri dari sopir maupun helper. Mereka akan bekerja dalam dua shift. Rencananya feeder akan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 22.00. "Kebutuhan tenaga operasional sekitar 144 orang," katanya.

Rencananya mereka akan bekerja paruh waktu selama 15 hari aktivitas kerja feeder, Sunoto menjelaskan 15 hari kerja tersebut sebagai penyesuaian dan pengadaan angkutan feeder. Harapannya, selama 15 hari kerja itu tenaga operasional yang baru mampu beradaptasi.

"Nanti penambahan hari kerja menyesuaikan dengan jumlah armada," tuturnya. 

Pihaknya mengaku terus mensosialisasikan segala perangkat dan kebutuhan feeder kepada paguyuban maupun organisasi sopir angkot. "Bagaimanapun kami tetap memprioritaskan Lyn yang terdampak. Bagian dari upaya Pemkot untuk memberdayakan para pengemudi lyn," tegasnya.

Untuk unit feeder dengan tipe van berjumlah 14 unit, sedangkan mikro bus 22 unit. Semua unit ber-AC. Membuat nyaman penumpang. Sunoto menyebut satu unit feeder bertipe van bisa mengangkut 12 orang penumpang. Untuk mikro bus bisa 8 orang penumpang. "Tarifnya sama dengan Suroboyo Bus Rp 5 ribu. Mereka bisa menggunakan feeder dengan jarak sekitar 38 kilometer pulang pergi (PP)," ujarnya.

Dari data Disbub Surabaya ada sekitar 4 ribu Lyn namun yang beroperasi hanya seribu Lyn. Penurunan drastis Lyn ditengarai karena saat ini banyak warga kota yang beralih ke ojek online. Memang sangat tragis bagi pendapatan supir Lyn di Surabaya. Lyn pun dibiarkan tanpa adanya peremajaan. Sehingga banyak Lyn yang kurang laik jalan.

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni