Mediabidik.Com - Amblesnya saluran drainase batu kali depan rumah warga di Jalan Pakis Argosari F6 - F7 kelurahan Dukuh Pakis kecamatan kemarin Kamis (29/12/2022) sore, telah mendapat penanganan dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) kota Surabaya.
Penyebab amblesnya saluran batu kali dengan lebar 2 meter kedalam 1,5 meter diperkirakan karena tergerus air selain umur bangunan saluran yang sudah lama. Dan untuk antisipasi agar tidak meluas, saat ini DSDABM kota Surabaya sudah memasang pagar pengaman baik di jalan maupun di bahu rumah warga.
Rio Krisnhawan kepala rayon Drainase Wiyung ketika dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, karena kondisi saluran yang sudah lama dan sudah berumur beberapa tahun yang lalu, dan masih menggunakan material batu kali.
"Saluran ini sudah lama, kebetulan ini ada petugas dari kecamatan yang rumahnya berada disini, menjelaskan, yo wes wayahe mas, saluran ini ket jaman cilikanku, " ucap Rio menirukan pernyataan dari petugas kecamatan Wiyung yang kebetulan juga tinggal di situ, Jumat (30/12/2022).
Untuk saat ini kata Rio, kita pasang existing dulu, pengamanan di jalan dan di bahu rumah. Supaya, tidak ada penurunan tanah, nanti kita kerjakan di tahun depan, bulan depan ini kita agendakan.
"Yang penting pengamanan dulu, kita juga sudah kordinasi dengan pak lurah dan bu camat sudah ta kasih info, kita amankan dulu bu. Terkait dengan pengerjaannya kita tidak bisa mengerjakan sekarang. Masalahnya box nya besar, "terang Rio.
Kepala rayon drainase Wiyung menjelaskan, kalau saluran lebarnya 2 meter, bawahnya satu meter setengah, kan batu kali. Kalau bisa diganti yang box, kalau box culvert kan lebarnya 2 meter tapi dalamnya ngak nuruti, harus ada overstake. Kalau box kan bisa 2 x 2 meter, tapi ini kedalaman salurannya 3,5 meter, ya otomatis harus pakai overstake (sambungan beton). Jadi sambungan beton ditambahi dinding beton ke atasnya.
Tidak bisa dikerjakan sekarang, yang penting kita amankan dulu, dan kita buat akses keluar masuk bagi pemilik rumah dan sudah kita kordinasikan untuk pekerjaannya untuk pakai box, bulan depan bisa direalisasikan karena ini sudah masuk anggaran akhir tahun dan juga beton tidak bisa pesan langsung jadi, apalagi posisi yang besar-besar, kan mereka site plan, base plan langsung order langsung jadi. "paparnya.
Rio mengatakan, kita sudah kordinasi dengan kelurahan, kecamatan, bahkan tadi pak lurah sudah disini dan pemilik rumah juga menyadari dan welcome, malahan pemilik rumah mau memperbaiki pagar rumahnya sendiri dan meminta tolong ke kita agar pagarnya suruh bongkar sekarang karena mau diperbaiki.
"Rencana mau dibongkar juga dan pagare mau diperbaiki dewe, tapi ta sarankan jangan sekarang, setelah dipasang box pagar dibongkar. "ujarnya.
Lebih lanjut Rio mengatakan, untuk panjang saluran yang terindikasi ambles antara 19 sampai 20 meter, tapi indikasi yang seterusnya itu kemungkinan ada 11 meter lagi yang arah sebelah barat, pasangannya (saluran lama, red) nekuk juga.
" Kemungkinan nanti yang akan diperbaiki antara 28 sampai 30 meter, untuk saat ini yang terdampak 19 sampai 20 meter. "pungkasnya. (red)
Teks foto : Kondisi saluran drainase yang ambles sebelum dipasang pengaman (site pile) dan sesudah dipasang pengaman.
Comments
Post a Comment