Skip to main content

Untuk Pemeliharaan Jalan di Surabaya, DSDABM Sediakan 100 Ton Aspal Perhari

Mediabidik.com - Hampir setiap hari petugas dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Peraturan (DSABM) Surabaya melakukan pengaspalan jalan yang berlubang di Surabaya. Mulai dari tambal sulam aspal hingga pengasapalan baru. Apalagi saat musim hujan tiba, pengasapalan untuk tambal sulam dimasifkan untuk menghindari insiden laka, hingga aspal untuk peninggian badan jalan yang juga mengatasi genangan. 

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Peraturan (DSABM) Surabaya Adi Gunita mengatakan saat ini pihaknya melakukan pengaspalan baru untuk 10 titik jalan di Surabaya. Seperti di Jalan Kertajaya, Dupak Rukun, Demak, Kebonsari Timur, Ketintang Baru I, Ketintang, Siwalankerto, Karet, hingga Margorejo. 

"Rata-rata sudah selesai semua yang masih on pregres ada cuma beberapa saja seperti di Jajar Tunggal. Dan yang masih waiting list (menunggu) juga ada. Total hampir 10an titik untuk pengaspalan baru,"kata Adi, Rabu (14/12/2022). 

Selain itu pihaknya juga setiap hari melakukan tambal sulam aspal. Hal itu menurutnya berdasarkan laporan atau pengaduan dan survei petugas di setiap wilayah atau rayon. "Kalau pengaduan atau laporan banyak. Bahkan setiap hari kami mengaspal 100 titik jalan untuk aspal tambal sulam,"terangnya. 

Sedangkan untuk penyediaan aspal setiap hari, Adi menyebut hampir 60 ton aspal digunakan untuk pengasapalan. "Tapi kalau kondisi hujan (cuaca) biasanya sampai 100 ton aspal. Karena harus berlapis dan titik pengaspalan banyak juga,"ungkapnya.

Pihaknya menargetkan di akhir Desember seluruh jalan dengan pengasapalan baru rampung. "Kalau yang jalan dengan pengasapalan baru akhir Desember ini targetnya. Kalau bisa dipercepat. Karena hujan jadi kurang begitu leluasa,"terang Adi.

Pihaknya juga melakukan pendataan untuk jalan rusak di Surabaya. Sementara itu Adi menyebut untuk anggaran pengasapalan jalan tahun ini sekitar Rp 30 miliar. "Untuk tahun depan (2023) kemungkinan masih sama dengan tahun ini. Karena sifatnya pemeliharaan saja,"pungkasnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama