Mediabidik.com - Mendekati akhir tahun 2022 penyerapan anggaran dibidang drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya targetkan 95,54 persen.
Hal itu disampaikan Eko Juli Prasetyo Kabid Drainase DSDABM kota Surabaya mengatakan, untuk anggaran tahun ini dibidang drainase sebesar Rp 559 miliar, disitu ada kegiatan pembangunan drainase, rehabilitasi saluran, operasional dan pemeliharaan saluran drainase serta pembangunan saluran drainase lingkungan, total anggaran Rp 559 miliar.
"Penyerapan anggaran minggu ketiga bulan November 2022 sekitar 70 persen. Rencananya bisa terserap 90 persen di minggu kedua tanggal 15 Desember, diharapkan diakhir Desember nanti bisa mencapai 95,54 persen. Ada sekitar 5 persen sisa mati, sisa lelang untuk silfa itu tergantung dari tim anggaran." terang Eko, Jumat (2/12/2022).
Eko menambahkan, soalnya dipaket kita itu ada sisa lelang, ketika ada revisi anggaran itu bisa dimanfaatkan, tapi juga harus dilihat itu peruntukan dan pemanfaatannya untuk apa, ketika peruntukannya sudah sesuai bisa dikerjakan.
"Pelaksanaan dan pekerjaan-pekerjaan di akhir tahun kalau ngak nutut, ya ngak bisa dikerjakan." imbuhnya.
Terkait adanya kenaikan anggaran untuk tahun 2023 mendatang, Eko menjelaskan, untuk kenaikan anggaran perbidang kemarin sekitar 2,5 persen untuk tahun depan. "Dari total anggaran sebelumnya Rp 559 miliar, naik menjadi Rp 600 milar." jelasnya.
Harapan kedepannya, lanjut Eko, untuk sistem drainase semakin lebih baik, artinya untuk penanganan genangan, mengurangi genangan. Kalau mengurangi genangan. Kalau genangan bisa diukur dari indikator luas genangannya berapa, tinggi genangan berapa sama waktu genangannya berapa. Itu mungkin bisa mengurangi, luasan genangan bisa berkurang, tinggi genangan sebelumnya 20 cm tahun depan menjadi 5 cm seperti itu dan waktu genangannya sebelumnya satu jam menjadi setengah jam.
"Ada peningkatan peningkatan seperti itu. Sampainya nanti bebas dari genangan, dan itu membutuhkan infrastruktur sistem drainase yang lebih komplek. Memulai dari sistem drainase tersier, drainase sekunder sampai primernya terkoneksi seperti itu." pungkasnya. (red)
Comments
Post a Comment