Skip to main content

Progres Renovasi Stadion GBT Sudah Sesuai Standard FIFA


Mediabidik.com
- Walikota Surabaya Tri Risma Harini bersama jajarannya meninjau progres renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (11/11/2020) sore. Dalam tinjauannya, Risma melihat satu per satu ruangan di dalam gedung. Mulai awal masuk gedung, area parkir, ruang ganti pemain, tribun, hingga meninjau beberapa akses jalan menuju GBT.

Pada kesempatan itu, Risma mengungkapkan bahwa saat ini progres renovasi sesuai dengan tracknya. Bahkan ia menilai lebih cepat dibandingkan target awal. Salah satunya adalah pembangunan lapangan latihan.

"Saya pikir lapangan latihannya Desember. sebelum bulan depan ternyata sudah mulai jadi," kata Risma di sela-sela tinjauannya.

Namun untuk kebutuhan utama, ia menilai sudah rampung. Seperti, single seat, rumput, lampu, serta beberapa ruangan yang sesuai dengan standar Federation of International Football Association (FIFA). Hal itu dibuktikan saat ia meninjau ruang Jacuzzi (bak rendam) untuk pemain, sembari menyaksikan percobaan fasilitas itu. "Sudah clear. Tadi sudah di-trial jacuzzinya," tegas dia.

Akan tetapi, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini mengaku, beberapa waktu lalu FIFA juga meminta untuk pemasangan lift. Makanya, dalam waktu dekat ini, jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) akan segera menyelesaikannya. Mengingat dua unit lift tersebut barangnya baru saja tiba dan akan segera terpasang.

"Liftnya ini kan permintaan yang baru dari FIFA sudah datang. Tinggal pasang mungkin akhir November kelar," papar dia.

Setelah berkeliling dari dalam maupun luar stadion, Wali Kota Risma mengaku kaget lantaran GBT lebih cantik. Sebab, progresnya berjalan dengan sangat baik. "Mungkin ya sudah rampung jadi kelihatan sempurna. Surprise lebih cantik," urai dia.

Nah, agar GBT terlihat semakin cantik, Wali Kota Risma akan membuat taman di sekitar luar area stadion. Nantinya, taman yang akan dibangun berada di sepanjang pintu masuk hingga memutari stadion bagian luar. Tujuannya agar memberikan kesan nuansa indah, sehingga para penonton dapat menikmati keindahan sekitar area stadion.

"Untuk yang jalan kaki dari depan supaya tidak kepanasan. Kita juga buat jalan setapak yang di sampingnya ada taman. Lokasinya mulai akses masuk sampai nanti memutari stadion," jelas dia.

Sementara untuk progres pembangunan lahan parkir, ia menyebut, sudah mencapai sekitar 90 persen. Artinya, hanya tinggal beberapa persen lagi untuk menuntaskan. Bahkan, di tengah tinjauannya itu ia juga meminta penambahan jumlah lahan parkir. "Sudah 90 persen. Tapi tadi saya minta tambahan lahan parkir meskipun sudah ada beberapa titik parkir. Lalu kita juga buatkan tempat shelter bus," papar dia.

Meskipun hari semakin petang, namun tak mengurangi semangat Wali Kota Risma untuk memantau persiapan menjelang Piala Dunia U-20 Tahun 2021 mendatang. Pantauan itu dilanjutkan dengan menyaksikan perkembangan pembangunan akses jalan. Bermodalkan senter untuk menjadi penerang, Wali Kota Risma tetap memberi arahan secara detail kepada jajaran terkait.

"Kalau yang modifikasi Simpang Susun Romokalisari Jalan Tol Surabaya - Gresik itu tadi kita sudah lihat sudah 25 persen targetnya antara Maret - April. Sekarang mereka juga mengerjakan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB)," pungkasnya (pan)


Foto : Kondisi terkini stadion GBT Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh