Skip to main content

KPSIS Desak Pemkot Surabaya Agar Surat Ijo Dilepas Jadi SHM


Mediabidik.com
– Komunitas Pejuang Surat Ijo Surabaya (KPSIS) mendesak Pemkot Surabaya melepas surat ijo agar menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).

Dalam pernyataan pers Senin sore (02/11/20) yang bertempat di Restoran Halo Surabaya jalan Kartini. Komunitas Pejuang Surat Ijo Surabaya (KPSIS) menyatakan, KPSIS saat ini sedang memperjuangkan ke pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Dalam Negeri, agar surat ijo dilepas dan menjadi SHM, dan kini pihak KPSIS masih di Jakarta menunggu proses tersebut.

"Senin ini, Depdagri sedang lakukan rapat membahas surat ijo, dan ada kemungkinan pemerintah akan melepas surat ijo selanjutnya diproses menjadi SHM."ujar Ketua KPSIS, Harijono kepada wartawan di Surabaya.

Harijono menegaskan, saat ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi jika surat ijo harus dilepas, karena penghuni surat ijo sudah sekian lama membayar retribusi kepada Pemkot Surabaya.

Sayangnya, kata Harijono, disaat tim KPSIS sedang berada di Depdagri, kami mendapat informasi langsung dari Gubernur Jatim, Khofifah dan Kakanwil BPN Jatim, bahwa persoalan pelepasan surat ijo di Surabaya tunggu usai Pilkada kota Surabaya selesai.

"Ini apa-apaan, kami tegaskan KPSIS tidak mendukung salah satu Paslon Cawali dan Cawawali Surabaya, dan KPSIS murni perjuangkan pelepasan surat ijo menjadi SHM. Jadi ngapain tunggu Pilwali selesai, dan janganlah kami ditunggangi kepentingan politik sesaat saat Pilwali."tegas Harijono.

Ia menceritakan, bahwa Walikota Surabaya, Tri Rismaharini kini sedang kebingungan dengan aspirasi KPSIS ini, bahkan Risma sampai menyurati Presiden RI, Jokowi agar permasalahan surat ijo segera diproses, kenapa tidak dari dulu saja mengapa jelang Pilwali Surabaya baru Bu Risma berkenan menyelesaikan surat ijo agar menjadi SHM.

"Sekali lagi kami tegaskan, masalah surat ijo jangan ditunggangi politik, jika itu terjadi kami sangat marah." ungkapnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Persiapan PON XXI 2024, KONI Jatim Evaluasi dan Finalisasi Atlet dan Pelatih

SURABAYA|Mediabidik.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim), melakukan evaluasi dan finalisasi atlet dan pelatih, persiapan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.  Evaluasi dan finalisasi atlet serta pelatih ini, dilakukan dengan melakukan pemanggilan terhadap cabang olahraga (cabor) penghuni Puslatda. Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, kegiatan ini fokusnya adalah untuk mengonfirmasi persiapan terakhir seluruh cabor sebelum PON XXI digelar pada September nanti. Dari hasil itu, nantinya KONI Jatim akan menelaah lebih dalam terkait peluang cabor di PON. "Khan ada hasil akhir (pertandingan), track record anak-anak tercatat beberapa kali kemenangan, prestasi, dan tingkat kemenangannya pada level apa," kata Nabil, pada Selasa 9 Juli 2024.  Karena itu, dalam finalisasi ini, KONI Jatim akan mengonfirmasi dan membandingkan dengan data tes fisik dan hasil prestasi yang ada untuk menentukan nama atlet yang dipasti...

Ketua KONI Jatim: Triathlon akan Dipertandingkan di PORPROV 2025

SURABAYA|Mediabidik.Com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim) Muhammad Nabil mengumumkan, bahwa triathlon akan menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025 di Malang Raya. Dalam pernyataannya, M Nabil menekankan pentingnya multi ajang ini, sebagai sarana rekrutmen atlet menjelang SEA Games 2025 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).  "Sudah saya pastikan, bahwa triathlon akan dipertandingkan di Porprov Malang Raya. Ini adalah langkah strategis untuk rekrutmen, agar kita bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi yang ada," ujar M Nabil, pada acara pelantikan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jatim, di Surabaya, Sabtu (2/11/2024) siang. Untuk mencapai tujuan tersebut, KONI Jatim meminta Ketua Pengprov FTI Jatim Anastasia Kirana membuat triathlon makin semarak...